News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelaku Pembunuh Debt Collector Utang Rp 40 Juta Diminta Bayar Rp 150 Juta, Niatnya Menyantet Korban

Penulis: Miftah Salis
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto dalam konferensi pers.

“Tersangka punya utang Rp 150 juta pada korban. Setiap menagih, korban yang pekerjaannya sebagai debt collector itu selalu bernada emosi sehingga membuat tersangka kesal dan sakit hati,” kata Juang di halaman Polres Cianjur, Senin (14/10/2019) petang, dikutip dari Kompas.com.

Pelaku mengaku utang Rp 40 juta

Dari pengakuan Ahek, ia meminjam uang kepada Jaenal sebesar Rp 40 juta.

Uang tersebut digunakannya untuk modal usaha warung kantin di sekolah.

Namun, setelah rutin membayar, Ahek justru diminta melunasi sebesar Rp 150 juta oleh korban.

"Padahal setiap hari saya bayar Rp 300-400 ribu, tapi cara dia menagih sudah kelewat batas," kata Ahek di halaman Polres Cianjur, Senin (14/10/2019) dikutip dari Tribun Jabar.

Ahek juga mengatakan jika ia dan korban sudah saling mengenal sejak lama.

Baca: Sakit Hati Dipermalukan Jadi Motif Ahek Mutilasi Debt Collector yang Tiap Hari Datang Nagih Utang

Sempat berniat menyantet korban

Diceritakan Ahek, awalnya Jaenal menagih utang dengan cara baik-baik.

Namun, semakin ke sini, Jaenal disebut menagih dengan cara yang kasar.

Hal ini lantas membuat Ahek emosi.

“Saya punya utang sama dia. Awalnya baik-baik (cara korban menagih). Namun, semakin ke sini makin kasar nagihnya, jadinya saya emosi,” katanya di halaman Mapolres Cianjur, Senin (14/10/2019).

Kekesalan Ahek tersebut membuatnya berniat untuk menyantet Jaenal.

Konferensi Pers pembunuhan debt collector di Cianjur (Tribun Jabar/Ferri AM)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini