TRIBUNNEWS.COM - Sosok Kolonel Hendi Suhendi mendadak menjadi sorotan publik.
Pasalnya, jabatan yang baru ia jalani selama dua bulan sebagai Dandim Kendari harus rela dicopot.
Hal itu diakibatkan ulah sang istri yang menuliskan postingan nyinyir perihal penusukan Wiranto, di Pandeglang, Banten Kamis 10 Oktober 2019.
Tak hanya copot jabatan, Kolonel Hendi Suhendi harus menjalani penahanan ringan selama 14 hari.
• Sosok Kolonel Hendi Suhendi & Irma Zulkifli Nasution, Nyinyir Soal Wiranto Berujung Copot Jabatan
Karena itulah, sosok Hendi Suhendi pun langsung membuat publik penasaran dan perbincangan di linimasa.
Hendi Suhendi, dikenal sebagai anggota TNI yang tak biasa.
Sebelum ditugaskan di Kendari, Hendi Suhendi sempat bertugas di luar negeri.
Ia menjabat Atase Darat Kantor Atase Pertahanan (Athan) RI di Moskow, Rusia.
Selain itu Hendi Suhendi juga sempat menjabat sebagai Dandim Bengkalis pada 2011.