Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Pria tanpa identitas ditemukan tewas di dekat Pintu Perlintasan Kereta Api Lengkong, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jumat (18/10/2019) dini hari.
Pria yang diperkirakan berusia 55 tahun tersebut diduga tewas terserempet kereta api yang melintas.
Ciri-ciri korban, berambut panjang lurus sebahu, mengenakan kaus hitam dan celana hijau tua.
Saksi di lokasi, sekuriti Stasiun Tasikmalaya, Muhamad Fikri Permadi menuturkan sebelum tewas korban sempat meminta tolong.
"Awalnya rekan saya diberi tahu masinis kereta Serayu Malam jurusan Purwokerto - Pasar Senen bahwa ada orang tergeletak di pinggir rel. Saya cek, belum meninggal sekitar pukul 20.30 WIB," tutur Muhamad Fikri saat ditemui di lokasi.
Sebelum ditemukan, Kamis (17/10/2019) sekitar 20.20 WIB memang ada kereta yang melintas.
Saat ditemui, korban sempat ditanya dari mana.
Korban menjawab dari Galuh.
"Belum sempat ditanya lebih detail, korban meminta minum, korban yang tergeletak minta didudukkan," lanjutnya.
Namun tidak lama kemudian, korban merasa pengap dan kejang-kejang, dan nyawanya tidak tertolong.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian, dan tidak lama kemudian korban dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo untuk divisum.
Saat diperiksa di Kamar Mayat, tidak ditemukan kartu identitas korban.
Di saku celana korban, petugas menemukan uang milik korban senilai Rp 76 ribu, dan beberapa puntung rokok.
Setelah divisum, Petugas Piket Kamar Mayat RSUD dr Soekarjo, Edi Mulyadi mengatakan ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.
"Hasil visum luar, korban mengalami luka sobek di pelipis atas kanan, bahu dan leher belakang patah, dan lecet-lecet di kepala. Luka diperkirakan akibat benturan," kata Edi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tadi Malam Ada Pria Tewas di Perlintasan KA di Lengkong, Sempat Mengaku dari Galuh, Ini Ciri-cirinya