TRIBUNNEWS.COM, SUNGKAI TENGAH - Di tengah ramainya saudara serta kerabat dan handai taulan korban tewas dalam peristiwa mobil terbakar dalam kecelakaan Tol Lampung, terlihat pula 2 anak yang selamat dari kecelakaan tersebut.
Kedua orang anak korban yang selamat dalam musibah tersebut, Fricillia (9), dan Vania (2) didampingi bibi dan pamannya ikut mengantarkan ayah, ibu dan kakaknya menuju ke tempat peristirahatan terakhir.
Suasana haru pun tak terbendung setelah Fricillia dan Vania menangis histeris ketika peti jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat.
Suasana pemakaman terlihat ramai dipadati pihak kerabat, dan warga, baik warga desa setempat maupun warga luar desa.
Mereka ingin menyaksikan dari dekat prosesi pemakaman para korban.
Menurut salah satu warga setempat, Romi (35), pemakaman yang dilakukan setelah selesai prosesi doa di gereja setempat.
Penggalian liang lahat, kata Romi, dilakukan warga sekutar secara bergotong royong.
"Semua korban yang sudah dimasukkan di masing-masing peti mati, dimakamkan dalam satu liang lahat," ujar Romi.
Sebelumnya, empat korban tewas dalam tragedi mobil terbakar di Tol Lampung kilometer 96, dimakamkan dalam satu liang lahat.
Pemakaman keempat korban tewas tersebut dilakukan di Desa Melungun Ratu, Kecamatan Sungkai Tengah, Lampung Utara, Minggu, 20 Oktober 2019, sekira pukul 12.30 WIB.
Baca: Arie Kriting Beberkan soal Jokowi yang sempat Nonton Bioskop Sendiri Jelang Pelantikan Kedua
Baca: Jokowi Ungkap Perasaannya, Bagaimana Beda dengan Pelantikan Pertama?
Baca: Perasaan Jokowi Jelang Pelantikannya sebagai Presiden RI Periode 2019-2024
Baca: Tak Tersorot, Inilah Sosok Amalia Sianti, Putri Wiranto yang Pernah Dijodohkan dengan Cucu Soeharto
Pantauan Tribunlampung.co.id, jenazah keempatnya tiba menggunakan tiga kendaraan ambulans.
Dalam 3 ambulans tersebut terdapat 3 peti yakni peti berisi Antonius Hadi Prayitno (40) dan istrinya Elisabeth Yoni (37), kemudian anaknya Mikael Dwi Surya (7) serta kerabat mereka Kristiowati.
Eli Sukamto, kakak korban, menceritakan, sebelum peristiwa nahas terjadi, keempatnya memang dari Lampung Utara.
Keluarga Antonius Hadi Prayitno, kata Eli Sukamto, menghadiri acara keluarga di Desa Melungun Ratu.