Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kondisi kawah Gunung Tangkuban Perahu di Kabupaten Subang kini sudah membaik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status kebencanaan gunung itu dari level II atau waspada ke level I atau normal pada Senin (21/10/2019).
Kawasan wisata kawah itu pertama kali erupsi freatik pada pertengahan Juli 2019.
"Pada hari ini 21 Oktober 2019 terhitung pukul 09.00, Gunung Tangkuban Perahu statusnya diturunkan dari level II waspada menjadi level I normal. Rekomendasinya, tidak ada aktivitas di bibir kawah dan masuk kawah aktif," ujar Kepala PVMBG, Kasbani di Jalan Diponegoro Kota Bandung.
Kesimpulan itu diambil otoritas terkait dengan pemantauan visual seperti tidak ada erupsi, tidak ada emisi abu dan hembusan gas relatif stabil dan rendah.
Sementara itu, dari sisi instrumen seismik, getaran dan deformasi kembang kempisnya gunung menurun dan stabil.
"Gunung sudah normal dan aman. Terpantau bagus dengan sangat baik. Sejak satu bulan terakhir tidak terjadi erupsi apalagi disertai emisi abu. Hanya asap putih dengan ketinggian rata-rata 50 meter," kata dia.
PVMBG terus memantau aktivitas gunung setidaknya sejak 1 Oktober hingga pekan ini.
Dari pemantauan itu, didapat kesimpulan energi vulkonologi menurun dan stabil.
"Lalu terjadi deflasi atau pengempisan dari gunung yang artinya, tidak terdapat desakan magma dari bawah gunung. Kemudian, tidak ada kandungan gas berbahaya relatif dibawah ambang batas dan aktivitas vulkanik menurun dan stabil," katanya.