Ia mengatakan, kerjadian bermula ketika pengerjaan di proyek kereta cepat yang diduga sedang menancapkan paku bumi hingga akhirnya terekena pipa Pertamina dan meledak.
"Terkena pipa Pertamina dan meledak," ucapnya kepada wartawan.
Disinggung ada kelalaian dalam pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dilakukan PT Kereta Cepat Indonesia - China (KCIC), ia mengatakan hal tersebut akan diselidiki.
Baca: Polisi: Satu WNA Jadi Korban Kebakaran Pipa Pertamina di Cimahi
Korban Meninggal
Seorang pekerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di KM 130 dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Diketahui, korban meruopakan operator crane dan meninggal dunia di lokasi.
Hal itu diungkapkan Indrahadi, petugas pemadam kebakaran Kota Cimahi seperti dilaporkan TribunJabar.
"Betul petugas lapangan melaporkan ada korban jiwa. Operator crane proyek kereta cepat," ujar Indrahadi
Diketahui, korban merupakan Warga Negara Asing (WNA), namun demikian identitas lengkapnya belum diketahui..
Kapolsek Cimahi Selatan Sutarman ,mengatakan korban tewas dalam insiden pipa Pertamina yang terbakar di Cimahi, berperawakan seperti warga negara China.
"Identitasnya belum ada, jenazah masih di TKP belum dapat diambil," kata Sutarman, dikutip Kompas.com.
Saat ini korban telah dievakuasi ke RS Sartika Asih Kota Bandung.
Baca: Pipa Minyak Pertamina Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan Pukul 17.20 WIB, Satu WNA Jadi Korban
Getaran Ledakan Seperti Gempa
Warga di Kampung Babakan Margaasih, Lagadar, Kabupaten Bandung, yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, mendengar suara ledakan keras saat awal kebakaran.