News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER: Kronologi Satu Keluarga Tewas Ditabrak Truk saat Ambil Swafoto di Pinggir Jalan

Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan maut yang menyebabkan satu keluarga tewas terjadi di Lampung Selatan.Satu keluarga itu tewas saat mereka tengah berswafoto, Minggu (27/10/2019)

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut yang menyebabkan satu keluarga tewas terjadi di Lampung Selatan, Minggu (27/10/2019).

Satu keluarga itu tewas saat mereka tengah berswafoto di pinggir jalan.

Berikut rangkumannya sebagaimana dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber: 

1. Kronologi Kejadian

Awalnya satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri Jufebri Mars dan Santiah (35) serta kedua anaknya Dini Pratiwi serta Dino Framdan (8) mengendarai motor Yamaha NMax bernopol BE 2576 ABL. 

Saksi mata, Asmawan (50) mengatakan, saat itu, keluarga tersebut berhenti di pinggir jalan tanjakan Tarahan menuju Bandar Lampung.

“Di motor itu ada empat orang, dua anak kecil dan dua orang dewasa. Kayaknya masih satu keluarga. Mereka berhenti di pinggir karena ingin ber-selfie. Soalnya pemandangan di situ bisa lihat laut,” katanya dikutip dari Kompas.com.

Baca: Kata Saksi soal Kecelakaan di Apotek Senopati: Satpam Tewas Terseret, Pengemudi Diduga Mabuk

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi M Kasyfi Mahardika mengatakan kecelakaan terjadi setelah kendaraan truk Mitsubishi Colt Diesel BE 9037 NE yang dikendarai Fiki Ariyanto, warga Melinting, Lampung Timur, melaju dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.

Truk melaju dengan kecepatan tinggi di jalur sebelah kanan.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi truk tidak dapat menguasai kemudian dan menabrak satu keluarga yang sedang berfoto-foto di lokasi.

Kecelakaan truk vs 2 motor di Jalan Lintas Sumatera, Tarahan, Lampung Selatan, Minggu (27/10/2019). (Tribun Lampung/Ikhsan Dwi Nur Satrio)

Diduga, rem truk blong sehingga supir truk tak bisa mengendalikan laju kendaraan.

2. Sempat Diingatkan Warga

Masih mengutip Kompas.com, Asmawan mengaku, sebelum terjadi kecelakaan, dirinya sempat mengingatkan korban agar tidak berhenti di lokasi itu lantaran berbahaya.

“Saya bilang sama mereka jangan berhenti di pinggir jalan sini karena bahaya. Kemudian saya langsung pulang,” katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini