Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat desa Mojowetan, Banjarejo Kabupaten Blora berduyun-duyun menuju kantor Desa, Selasa (29/10/2019).
Di sana ada pelayanan keliling pengurusan dokumen kependudukan berupa Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), dan Perekaman yang dilakukan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Blora.
"Saat ini sudah daftar 400-an permohonan KIA dan 200-an akta kelahiran padahal ini baru jam 11, sampai sore nanti bisa tercapai 1000 KIA," ujar Relawan IKI Blora, Nunuk kepada Tribunnews.com, Selasa (29/10/2019).
Puji Utomo, Kepala Desa setempat merasa bangga sekali karena masyarakat desanya dapat pelayanan spesial di musim kemarau panjang ini yang dapat sedikit menyejukkan lewat pelayanan gratis.
Masyarakat juga dapat langsung menerima dokumen kependudukannya saat ini juga karena dicetak langsung di mobil pelayanan.
Kadis Riyanto yang selalu setia mendampingi stafnya dalam pelayanan keliling ini berharap masalah blangko eKTP cepat teratasi.
"Sudah berbulan-bulan ini blangko e-KTP susah kami dapatkan, jumlah blangko dari pusat sangat jauh dari jumlah permintaan masyarakat," ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaiakan Peneliti Senior dari IKI Swandy Sihotang yang datang dari Jakarta bersama Haris Setiawan staf IKI mendampingi acara di desa tersebut.
Pemerintah pusat diharapkan segera bertindak dengan memberikan anggaran tambahan untuk ketersediaan blangko e-KTP ini.
Di satu sisi Pemerintah Pusat menekan Pemerintah Daerah untuk memberikan pelayanan yang cepat. Namun di sisi lain blangko e-KTP yang harusnya disediakan Pemerintah Pusat ini susah didapat.