TRIBUNNEWS.COM, KOTABUMI UTARA - Penemuan mayat bayi perempuan dalam kantong kresek di kebun karet di Lampung Utara membuat geger.
Pertama yang menemukan mayat bayi tersebut adalah warga setempat yang sedang menderes karet di perkebunan karet, Dusun Nangkojajar, Desa Kalicinta, Kotabumi Utara, Lampung Utara.
Warga menemukan jasad bayi diletakkan di dalam kantong kresek warna merah.
Posisi bayi diselimuti sarung.
Warga yang menemukan langsung melapor kepada aparat desa setempat.
Kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib.
Menurut Dr Deny S, dokter Polres Lampung Utara, bayi diperkirakan meninggal sekitar 2 hingga 3 hari sebelum ditemukan.
Baca: Berani Jujur! 5 Artis Akui Hamil di Luar Nikah, Termasuk Istri Young Lex, Siapa Lagi Berikutnya?
Penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan.
"Kita belum dapat memastikan kematiannya," katanya, saat ditemui di ruang mayat, RSU Ryacudu Kotabumi.
Namun, di beberapa bagian tubuh, seperti kepala dan dada terdapat luka lebam.
Untuk memastikannya, pihaknya kembali akan melakukan pemeriksaan terhadap jasad bayi.
Bayi berjenis kelamin perempuan, dengan panjang 44 cm, berat sekitar 3,5 kilogram.
Tidak ada tanda khusus di tubuh jasad.
Usia mayat bayi diperkirakan berumur 2-3 hari.
Sebab, saat ditemukan masih ada ari-ari dan tali pusar bayi yang belum terpotong.
Saat ini, mayatnya sudah di ruang jenazah RSU Ryacudu Kotabumi.
Baca: Menteri Kehakiman Jepang Mengundurkan Diri Gara-gara Sang Istri Terima Kentang dan Jagung
Mayat Bayi dalam Kaleng Biskuit
Kasus penemuan mayat bayi terjadi di Dusun Karanglo, Purwomartani, Kalasan.
Warga digegerkan dengan temuan mayat bayi, pada Rabu (28/8/2019) pagi.
Mayat bayi malang tersebut ditemukan dalam sebuah kaleng biskuit yang hanyut di Selokan Mataram.
Candra Gunawan (60), seorang saksi mata, menuturkan jasad bayi tersebut ditemukan setelah ia bersama tetangganya mencurigai tas ransel warna hitam yang hanyut di selokan depan rumahnya.
"Awalnya, tetangga saya Sarjito (50) yang memberitahu ada tas tersebut di depan rumah. Lalu kami ambil dan cek isinya," jelas Candra saat ditemui Tribunjogja.com di lokasi.
Setelah tas tersebut diambil dan dibuka, di dalamnya ditemukan 2 buah batu bata serta kaleng biskuit yang dibungkus kresek plastik berwarna merah.
Saat dibuka, keduanya kaget melihat adanya jasad bayi di dalam kaleng tersebut.
Keduanya pun langsung melapor ke Polsek Kalasan.
"Atas saran tetangga yang juga polisi, kami lalu menuju Mapolsek Kalasan. Ini juga saya baru pulang setelah dimintai keterangan," tutur Candra.
Kapolsek Kalasan, Kompol Iman Santoso, membenarkan informasi temuan jasad bayi tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan forensik juga memperkirakan bayi tersebut lahir saat usia kandungan baru 6 bulan alias prematur.
"Saat ini kasusnya masih kami tangani, setelah meminta keterangan saksi dan olah TKP," kata Iman melalui pesan singkat. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Penderes Karet di Lampura Geger Temukan Mayat Bayi dalam Kresek, Begini Kondisinya