TRIBUNNEWS.COM - Rombongan Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung kabur karena dikepung massa, Sabtu (2/11/2019).
Dikutip TribunPapua.com dari Kompas.com, Minggu (3/10/ 2019), peristiwa bermula saat pemerintah provinsi ingin melakukan penertiban pengelolaan tambang timah ilegal di Desa Sijuk, Kecamatan Sijuk, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung,
Namun pengelolaan yang awalnya berlangsung damai tiba-tiba tak disetujui sejumlah warga.
Hingga upaya penertiban yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Abdul Fatah terpaksa dipukul mundur oleh massa.
Saat itu rombongan wagub juga dilengkapi dengan 100 anggota satpol PP, Sabtu (2/11/2019).
Di tengah melakukan penertiban, massa emosi kala peralatan tambang dibongkar dan dibakar petugas.
Massa lantas berkumpul dan mengepung rombongan wagub.
Hingga terjadilah aksi anarkis, di mana massa memakai balok kayu dan senjata tajam melakukan perlawanan.
Rombongan wagub beserta satpol PP pun lari menyelamatkan diri.
Dalam insiden itu sebagian anggota Pol PP terluka di bagian tangan dan kepala.