TRIBUNNEWS.COM - Margaretha Hati Manhitu dan suaminya, Yakobus Manue Fernandez memilih tetap menjadi petani walaupun anak sulungnya, Raymundus Sau Fernandes menjadi bupati di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) selama 2 periode.
Sehari-hari mereka tinggal di rumah sederhana di Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU.
Selain bertani, mereka juga menjual sendiri hasil panen ke pasar.
Berikut fakta dari orangtua Bupati TTU yang jualan sayur di pasar:
• Kisah Orangtua Bupati Timor Tengah Utara, Tolak Fasilitas Mewah Anak, Tetap Jualan Sayur di Pasar
1. Jual asam yang di petik dekat rumah
Saat musim asam, Margaretha Hati Manhitu dan suaminya, Yakobus Manue Fernandez memetik dan memungut asam dari pohon yang ada di dekat rumahnya.
Asam kering tersebut kemudian dikumpulkan dan dikupas sebelum dijual kepada pelanggan.
Bukan hanya itu, Margaretha dan Yakobus juga mengelola sawah dan kebun serta menjual sayuran hasil panen di pasar.
Margaretha dan suaminya tinggal bersama seorang anak perempuan dan menantunya.