Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kapolsek Pontianak Utara Kompol Abdullah Syam angkat bicara terkait penusukan terhadap staff Dinas Sosial Kota Pontianak bernama Hasan, yang dilakukan oleh seorang yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AH (56).
"Kejadiannya itu tadi malam tepatnya di Jalan 28 Oktober Komplek Ruko Karakterdes Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara, sekitar pukul 21:30 WIB," ujarnya, Kamis (7/11).
Kapolsek juga menjelaskan kronologi dugaan penganiayaan tersebut bermula saat AH yang merupakan pasien rawat jalan RSJD Sungai Bangkong Pontianak mengamuk di rumahnya.
Keluarga AH menghubungi Hasan yang merupakan petugas Dinsos Kota Pontianak untuk meminta bantuan.
Baca: Kronologi Lengkap Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bogor, Ingin Kuasai Harta Untuk Perbaiki Laptop
Baca: Nyawa Saharudiin Melayang Gara-Gara Datangi Lokasi Pernikahan dalam Kondisi Mabuk, Begini Ceritanya
Baca: Sehari Setelah Ulang Tahun sang Ibu, Bocah 16 Tahun Habisi Nyawa Kakaknya Lalu Bunuh Diri
Hasan yang juga sudah sering menangani AH langsung menuju ke rumah AH.
Namun nahas saat Hasan hendak membawa AH, Hasan malah ditusuk oleh AH menggunakan sebuah pisau cutter ke bagian kepala Hasan.
Korban ditusuk dengan menggunakan pisau cutter sehingga mengenai pelipis sebelah kiri korban.
"Akibatnya korban mengalami luka parah, dan langsung dibawa ke RSUD Syarif Abdurahman," ungkap Kapolsek.
Sementara untuk AH langsung dibawa ke RSJD Sungai Bangkong Pontianak bersama korban.
Diketahui korban sempat mengantar AH ke RSJD Sungai Bangkong Pontianak. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Kapolsek Beberkan Kronologi Penusukan Staff Dinsos oleh Diduga ODGJ