Baca: Tanggapi Laporan Dewi Tanjung, Kuasa Hukum Novel Baswedan: Kemanusiannya Sudah Enggak Ada
Dikutip dari laman TribunBali, kakek Tiara bernama Dewa Sadnyana mengatakan sesampainya di RS Kertha Usada cucunya tersebut langsung di bawa ke ruangan ICU.
Setelah beberapa menit kemudian, kondisi Tiara semakin drop dan akhrinya tidak sadarkan diri.
Sadnyana menjelaskan jika saat itu pihak medis sudah melakukan berbagai tes seperti tes darah hingga HIV, namun hasilnya negatif.
Ia mengaku dokter yang menangani Tiara sempat bingung melihat kondisi cucunya itu.
"Dokter bingung Tiara sakit apa dan obat apa yang harus diberikan," ungkap Sadnyana.
Sehingga selama di ruang ICU Tiara hanya diberikan infus dan bantuan oksigen.
Lima hari kemudian, tepatnya Rabu (06/11/2019), Desak Putu Tiara mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 16.55 Wita.
Rencananya jenazah Tiara akan di kremasi di Setra Kelurahan Panurkan, Rabu (13/11/2019) mendatang.
Kepergian gadis berumur 17 tahun ini pun masih banyak menyiskan pertanyaan, terutama penyebab kepergiannya. (*)
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunBali/Ratu Ayu Astri Desiani)