Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Aksi diduga kriminal klitih yang beberapa waktu terakhir terjadi di Tempel, Sleman menggegerkan warganet di Yogyakarta.
Aksi ini yang dilakukan terjadi secara random dan tanpa memandang siapapun korbannya.
Aksi diduga klitih yang terjadi di Tempel ini menimpa seorang pelajar di Tempel, Sleman bernama BR.
Orangtua korban, YL yang dihubungi Tribunjogja.com, Sabtu (9/11/2019) mengatakan bahwa anaknya sedang dalam perjalanan usai mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
Baca: Tes Kepribadian - Gambar Pertama yang Tertangkap Mata Gambarkan Karaktermu, Tengkorak atau Wanita?
"Saat itu anak saya sedang akan pulang bersama teman-temannya. Tiba-tiba ada yang menghantam dengan batu di kepalanya tepatnya di bagian pelipis mata," tuturnya.
Dirinya sempat shock saat mengetahui kabar bahwa anaknya menjadi korban klitih pada Selasa (5/11/2019) lalu.
Menurut penuturannya, saat ini kondisi anaknya sudah mulai membaik pasca operasi dan sekarang masih mendapatkan perawatan intensif di RS PKU Muhamadiyah Yogyakarta.
"Kemarin dokter sempat mengatakan bahwa tengkorak anak saya ada yang pecah dan terjadi pendarahan dan harus dilakukan operasi," katanya.
"Syukurlah operasi yang dilakukan Kamis (7/11/2019) lalu sudah berjalan dengan lancar. Sekarang dia sudah mulai bisa berkomunikasi," imbuhnya.
Baca: Kabar Terbaru dari Dylan Carr, Sudah Sadar Setelah Operasi Penggantian Tulang
Selain itu, Yuli juga menyampaikan bahwa pascakejadian dirinya pun sudah melakukan laporan kepada Polsek Tempel.
"Sekarang kasus ini sedang dalam penyelidikan Polsek Tempel dan Polres Sleman," tuturnya.
Dia pun berharap pelaku aksi klitih yang dilakukan terhadap anaknya dapat segera ditangkap.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Siswa SMA di Tempel Sleman Diduga Jadi Korban Aksi Klitih, Kepala Dihantam Batu