Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Viral video seorang Kapolres Kudus, AKBP Saptono, yang membagi-bagikan uang pada pengendara motor saat sedang menggelar giat Operasi Zebra Candi 2019.
Video tersebut diunggah akun Instagram resmi Polres Kudus, @polreskudus, Selasa (5/11/2019).
Kasat Lantas Kudus, AKP Galuh Pandu Pandega, menyebutkan kegiatan bagi-bagi uang tersebut merupakan kebiasaan lama Kapolres Kudus.
Namun, sebelumnya, Saptono hanya melakukan hal itu di lingkungan kepolisian.
Pandu menceritakan, setiap awal bulan, Kapolres Kudus tersebut mengadakan razia dompet pada saat apel di Polres.
Anggota yang dompetnya kosong, akan langsung diberi uang oleh Saptono.
"Hal itu sudah biasa dilakukan oleh Kapolres kami. Mungkin, karena beliau habis gajian lalu beliau sedekahkan gajinya," jelas Pandu, Sabtu (9/11/2019).
Pandu pun mengkonfirmasi, Kapolres Kudus menerapkan kebiasaan tersebut saat menggelar Operasi Zebra Candi tahun 2019.
Pengendara motor yang memiliki surat lengkap namun dompetnya kosong langsung diberi uang oleh Saptono.
"Ada warga yang beruntung karena dompetnya kosong lalu diisi oleh Kapolres," kata Pandu.
Kepada Tribunnews.com, Pandu mengaku tidak sedikit pengendara motor yang beruntung mendapat uang saat razia.
"Kami tidak menghitung ada berapa orang, soalnya banyak," jelasnya dalam keterangan tertulis.
Menurut Pandu, Saptono merupakan sosok pemimpin yang mengayomi.
Tidak hanya mengayomi anggota kepolisian saja, Pandu menyebutkan, Saptono juga dikenal mengayomi masyarakat.
"Sosok Pak Saptono adalah seorang pemimpin yang harus saya contoh," kata Pandu.
Ia menambahkan, Saptono selalu menganggap anggota yang dipimpinnya sebagai keluarga.
"Jadi suasana kekeluargaan diciptakan beliau di kantor," lanjut Pandu.
Dalam unggahan Instagram @polreskudus, pada awalnya AKBP Saptono hanya memeriksa kelengkapan surat pengendara.
Kapolres Kudus tersebut menunjukkan SIM dan STNK pengendara ke kamera.
"Nah, lengkap," ujar Saptono.
Setelah itu, Saptono mencoba memeriksa isi dompet pengendara motor berhelm biru tersebut.
Ia terkejut dan tertawa melihat isi dompet pengendara yang hanya terdapat selembar uang Rp 20.000,-
Sang pengendara motor pun tampak tersipu dan ikut tertawa melihatnya.
"Katanya jualan tempe tahu?" ujar Saptono setelah melihat selembar uang di dompet tersebut.
Pengendara motor hanya tertawa-tawa tanpa bisa menjawab.
Kemudian Saptono langsung mengeluarkan selembar uang senilai Rp 100.000,-
"Ini saya beri kartu merahnya. Bonus," kata dia.
Saptono memasukkan sendiri uang tersebut ke dalam dompet pengendara.
"Bisa buat beli kedelai," guraunya.
Di akhir video, si pengendara motor berterima kasih pada Saptono dan berjabat tangan.
Bagi-Bagi Helm dalam Operasi Zebra Candi 2019 di Kudus
Kasat Lantas Pandu juga mengakui, hari terakhir gelaran Operasi Zebra Candi 2019 di Kudus memang memiliki keunikan.
Polres Kudus mengadakan kegiatan razia gabungan, yaitu bersama TNI, Dishub, kejaksaan, pengadilan, samsat, dan bank.
"Kalau ada pengendara yang melanggar atan kena tilang bisa langsung melaksanakan sidang di tempat dan membayar denda di bank yang kami sediakan," jelas Pandu.
Pandu menambahkan, pengendara yang SIM-nya mati pun bisa langsung melakukan perpanjangan SIM di mobil SIM Keliling yang telah disediakan di tempat razia.
Begitu pula dengan pengendara yang telat membayar pajak.
Pengendara dapat langsung melakukan pembayaran karena Polres Kudus juga menyediakan mobil Samsat Keliling.
Dalam razia kali ini, selain ada Kapolres yang bagi-bagi uang, ada pula pembagian helm gratis yang dilakukan Polres Kudus.
Pengendara tertib yang helmnya telah usang akan diberi helm baru.
Selain helm dewasa, Polres Kudus juga menyediakan helm untuk anak-anak.
"Pemberian helm gratis untuk anak-anak kami jadikan sebagai edukasi tertib lalu lintas sejak dini," kata Kasat Lantas Kudus tersebut.
Dilansir dari akun Instagram @polreskudus, pembagian helm gratis ini digagas langsung oleh Pandu.
(TRIBUNNEWS.COM/Widyadewi Metta)