News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Surono Disebut Busani Tak Suka dengan Istri Bahar, sang Menantu Ngaku: Justru Ibu yang Tidak Suka

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terkini Mayat Pria Dicor di Bawah Musala, Ternyata Korban Dibunuh Anaknya Pakai Linggis saat Tidur

Surono Disebut Busani Tak Suka dengan Istri Bahar, Pengakuan Menantunya: Justru Ibu yang Tidak Suka

TRIBUNNEWS.COM - Dalam kasus pembunuhan Surono yang jasadnya dicor di musala, ada perbedaan pengakuan antara istri Bahar dengan ibu mertuanya atau istri Surono, Busani (45).

Busani menuturkan sejumlah pengakuan, di antaranya cerita terkait sang suami, Surono yang meninggal dunia karena dibunuh oleh anaknya, Bahar.

Kemudian Busani juga mengungkapkan perihal ketidaksukaan Surono kepada istri Bahar, Hosaimah.

Menurut penuturan Hosaimah, hal tersebut justru berbanding terbalik.

"Tidak benar, kalau bapak tidak suka sama saya. Malah yang enggak suka sama saya itu ibu (Busani)." ujar Hosaimah, dikutip dari Surya.co.id, Sabtu (7/11/2019).

Selanjutnya Hosaimah mengatakan jika di sekitaran tempat tinggal Surono, sang ibu mertua sering mengatakan jika sang suami tak menyukai menantunya.

"Memang yang saya dengar di sekitar rumah sana, ibu (Busani) bilang kalau bapak tidak suka sama saya. Namun bapaklah yang baik sama saya, apalagi sama cucunya (anaknya bersama Bahar)," imbuh Hosaimah.

Hosaimah mengatakan jika sang bapak mertua, Surono sering mengunjungi sang cucu (anak Hosaimah).

"Bapak baik sama saya. Bahkan saat anak saya baru lahir, sering nengok ke sini. Kalau kangen cucunya, ya datang ke sini," ujar Hosaimah.

Selama tiga tahun menjadi istri Bahar, Hosaimah tinggal bersama kedua orang tuanya.

Hal tersebut lantaran Bahar bekerja dan tinggal di Bali.

Saat mengetahui bapak mertuanya tidak ada lagi di rumah itu dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, Hosaimah sangat jarang berkunjung ke rumah mertuanya.

Terakhir Hosaimah mengunjungi rumah mertuanya saat bulan puasa dan lebaran.

"Itu bapak sudah enggak ada. Katanya kan menikah lagi dan tinggal di Lombok. Itu penuturan Bahar kepada saya," lanjutnya.

Dia juga sungkan untuk sering berkunjung karena ibu mertuanya sudah menikah lagi dengan lelaki lain yakni Jm.

Seperti yang diketahui, Bahar dan Busani, anak dan istri Surono ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penemuan mayat dicor di bawah musala rumahnya.

Hal itu atas dasar pengakuan dari Busani yang menceritakan kronologi kejadian.

Sekitar bulan Maret 2019 lalu, atau beberapa pekan sebelum Surono tewas, Busani curhat kepada Bahar.

Dia merasa Surono tidak menganggap dirinya sebagai istri.

Hal itu berawal dari kesuksesan Surono yang membuat Busani merasa dilupakan.

"Akhir-akhir ini kan dia sukses. Tetapi setelah sukses, dia itu suka jalan sendiri. Tidak ajak-ajak saya. Bahkan lebih sering pergi, atau makan di luar. Biasanya pergi siang, pulang ke rumah itu malam antara jam 10 malam sampai jam 1 malam," tutur Busani.

Busani mengaku sempat menegur suaminya perihal perilakunya itu, namun dirinya justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Selain cerita itu, Busani juga menuturkan kalau dirinya dipukul oleh sang suami. Pemukulan dilakukan memakai sandal di bagian lengan atas kanan.

"Saya cerita kalau saya habis dipukul sampai lebam. Dipukul pakai sandal. Mendengar cerita saya, Bahar langsung bilang 'lek ngono, tak pateni ae (kalau begitu aku bunuh saja)'," kata Busani

Mendengar perkataan anaknya, Busani pun tidak melarangnya.

Dia malah bilang 'terserah' dan 'ikhlas'.

Saat pembunuhan terjadi, Busani mengaku panik dan gemetar.

Dia pun memilih lari ke sungai yang berada di belakang rumahnya. Dia berada di sungai itu sekitar 1,5 jam.

Dia kembali ketika suasana sudah sepi.

"Saya gemetar, dan panik. Saya berlari ke sungai, dan berdiam di sana sekitar 1,5 jam. Saya kembali ketika sudah sepi. Saya mendengar suara kaki mondar-mandir," ujar Busani.

Penuturan ini sedikit berbeda dengan yang didapatkan Surya dari pihak polisi.

Dari keterangan polisi, Busani sempat membantu membawa tubuh Surono ke bagian belakang rumahnya, yang menjadi lokasi penguburan.

Namun saat membantu itu, dia tidak kuat akhirnya melepaskan kaki sang suami yang digotongnya.

 Setelah peristiwa tersebut Bahar juga mewanti-wanti supaya Busani tidak menceritakan peristiwa malam itu kepada siapapun.

Bahar juga mengancam akan membunuh ibunya juga kalau sampai cerita ke orang lain.

Namun, justru Bahar sendirilah yang mengungkapkan mengenai keberadaan jasad Surono yang dicor di bawah musala rumahnya.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Surya.co.id/Sri Wahyunik)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini