TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga yang bermukim di Komplek Taman Permata Surya, Jalan Eka Surya, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, pada Minggu (10/11/2019) lalu, mendadak heboh.
Pasalnya, Relly Kemit (57), Kepala Desa Tengkuhen, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, ditemukan tewas bersimbah darah di atas kloset duduk di dalam kamar mandi, rumah Pendeta Gayus Tambunan.
Tidak hanya itu, kematian Relly dengan luka tusukan sebanyak lima liang menimbulkan tanda tanya keluarga.
Alhasil, pihak keluarga pun membuat laporan resmi ke Polsek Delitua untuk mengetahui apakah korban mati dibunuh atau bunuh diri.
Sebelumnya, terkait laporan keluarga korban, Kapolsek Delitua, AKP Dolly N Nainggolan membenarkan pihak keluarga sudah membuat laporan ke pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.
"Keluarga sudah membuat laporan ke polisi karena menduga korban dibunuh. Tapi setelah kita lakukan olah TKP sebanyak tiga kali, sampai saat ini belum kita temukan adanya unsur-unsur dugaan pembunuhan," katanya, Senin (11/11/2019) kemarin.
Dolly mengungkapkan pihaknya telah memeriksa setiap sudut TKP, seperti ventilasi, loteng, pagar, hingga CCTV di depan rumah.
Namun pihak kepolisian belum mendapati tanda-tanda kedatangan orang lain ke rumah itu.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengatakan terkait penyebab pasti meninggalnya korban hingga kini masih dilakukan penyelidikan.
Baca: Pengunjung Gagal Bawa Masuk Sabu Dalam Bungkus Nasi ke Rutan Polrestabes Medan
Baca: Sinta Diciduk Usai Belanja Pakai Uang Palsu Pecahan Rp 100 Ribu
"Masih kami lakukan penyelidikan intensif. Kami juga masih menunggu hasil visum," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Medan melalui WhatsApp, Selasa (12/11/2019).
Saat ditanya apakah memang ada orang lain di dalam rumah saat kejadian nahas tersebut terjadi, polisi berpangkat Melati satu ini mengatakan tidak ada orang lain.
"Sementara hanya pembantu dan korban saja yang di rumah. Untuk hasil pengembangan, kami telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, olah tempat kejadian dan rekaman CCTV serta labfor," ungkapnya.
Saat ditanya apakah ada kerusakan pada rumah korban, Kompol Eko Hartanto menuturkan hingga saat ini tidak ditemukan kerusakan.
Baca: Satu Makam Warga di Desa Penungkiren Ambruk dan Hilang Akibat Longsor
Baca: Pelaku Cabul Hujani Polisi Bacokan Lalu Menyerah Usai Kedua Kakinya Ditembak
"Kami olah TKP, inafis dan Labfor serta cek keadaan rumah korban apakah ada kerusakan atau tidak," jelasnya.
Polisi juga telah meminta sejumlah saksi untuk memberikan keterangan terkait peristiwa yang menghebohkan warga Komplek Taman Permata Surya Jalan Eka Surya, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang.
"Untuk saksi sudah empat orang kita periksa yaitu pak pendeta atas nama Gayus, istri pendeta, pembantu pendeta dan kepala dusun setempat," ungkapnya. (mft/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kematian Kades di Sibolangit, Polisi Belum Temukan Tanda Pembunuhan