TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas istri pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, D, diungkap oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan , setidaknya delapan orang telah ditangkap.
Rabu (13/11/2019) pagi sekitar pukul 08.45 WIB, bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Kota Medan.
Pelaku, RMN yang mengenakan jaket berlogo ojek online saat melakukan aksi, tewas akibat luka parah di perutnya.
Sementara enam korban, empat polisi dan dua warga sipil, dilaporkan terluka.
Beberapa jam setelah insiden ledakan terjadi, D ditangkap Densus 88.
Dirangkum Tribunnews, berikut kabar terbaru mengenai bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan:
1. Aktivitas istri pelaku
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, mengungkapkan istri pelaku bom bunuh diri di Medan, D, sering mengunjungi pria berinisial I yang merupakan narapidana perkara terorisme.
Mengutip Kompas.com, I saat ini tengah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kota Medan.
"Si istri sering mendatangi, berkunjung ke Lapas," ungkap Dedi, Kamis (14/11/2019).
Tak hanya itu, D dan I juga kerap berkomunikasi via media sosial Facebook.
"Yang bersangkutan (D) cukup aktif di media sosial dan secara fisik sudah pernah berkomunikasi lewat Facebook (dengan I)," terang dia
"Sampai terakhir diamankan tadi malam, masih ada komunikasi (antara D dengan I) di medsos," katanya.