Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung segera beroperasi.
Pengoperasian dilakukan setelah proyek tol itu akan diresmikan Presiden Joko Widodo meresmikan ruas tol terpanjang di Indonesia tersebut pada Jumat (15/11/2019) besok.
“Benar, besok rencananya untuk ruas tol Terbanggi Besar-Kayu Agung akan diresmikan Bapak Presiden,” kata Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol Ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung, Yoni Satyo kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (14/11/2019).
Yoni menjelaskan, peresmian tol sepanjang 185 kilometer ini berlokasi di pintu tol Pematang Kilometer 240 Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji.
Dia juga memastikan Tol Lampung ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung telah selesai.
Dengan beroperasinya jalan tol ini waktu tempuh Bakauheni-Palembang dapat terpangkas banyak.
Baca: Jasa Marga Harapkan Jakarta-Cikampek II Elevated Difungsionalkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Jika biasanya waktu tempuh mencapai 10-12 jam, dengan adanya tol ini bisa terpangkas menjadi 4-5 jam.
Di sepanjang JTTS ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung ada sembilan titik rest area, baik di sisi kanan dan kiri di titik Km 215 dan Km 234.
Beroperasinya ruas tol Terbanggi Besar-Kayu Agung ini sudah dinantikan oleh pengguna jasa, utamanya sopir truk angkutan barang dan bus penumpang.
Beroperasinya JTTS ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung diharapkan tidak hanya bisa mempercepat akses, tetapi menghilangkan kendala yang selama ini kerap terjadi di jalur jalan lintas timur.
Tol Terpanjang di Indonesia
Tak lama lagi, status tol Bakauheni-Terbanggi Besar sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia bakal tergeser.
Predikat jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut akan digantikan oleh tol Terbanggi Besar-Kayu Agung.
Tol Bakauheni-Terbanggi Besar "hanya" sepanjang 141 km, sementara tol Terbanggi Besar-Kayu Agung memiliki panjang 185 km.
Sebelum tol Bakauheni-Terbanggi Besar, status tol terpanjang di Indonesia dipegang oleh tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang 116 km.
Namun, tol Terbanggi Besar-Kayu Agung juga tidak akan lama menyandang status tersebut.
Calon tol terpanjang di Indonesia adalah tol Padang-Pekanbaru sepanjang 240 km.
Ruas tol Padang-Pekanbaru ditargetkan beroperasi 31 km lebih dulu dalam kurun 2020-2021.
Kemudian di posisi ketiga ada tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 144 km.
Daftar tol terpanjang di Indonesia:
1. Padang-Pekanbaru: 240 km
2. Terbanggi Besar-Kayu Agung: 185 km
3. Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat: 144 km
Bagian dari 3 ruas Tol Lampung-Palembang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung pada Jumat, 15 November 2019.
Tol tersebut merupakan satu dari tiga ruas Tol Lampung-Palembang.
Selain ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, dua ruas lainnya adalah ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan ruas tol Kayu Agung-Palembang.
Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah diresmikan Presiden Jokowi pada 8 Maret 2019 lalu.
Ruas tol tersebut memiliki panjang 140 kilometer (km).
Baca: Kemenhub Targetkan 2020 Jalan Tol Bebas Truk Bermuatan Lebih
Sementara, ruas Tol Kayu Agung-Palembang belum diresmikan.
Tol tersebut memiliki panjang 37 km.
Adapun, panjang Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sejauh 189 km.
Sehingga, jarak tempuh Tol Lampung-Palembang sejauh 366 km.
Sebelum diresmikan, jarak tempuh tersebut pernah diuji coba Tim Kompas.com Merapah Trans Sumatera pada akhir Agustus 2019.
Berikut, cerita perjalanan Tim Kompas.com Merapah Trans Sumatera.
Bakauheni-Palembang waktu tempuh 6 jam
Total waktu tempuh efektif perjalanan Tim Kompas.com Merapah Trans Sumatera melintasi Tol Lampung-Palembang, dari Bakauheni menuju Palembang, sekitar 6 jam.
Tim Kompas.com melakukan perjalanan ekspedisi Merapah Trans Sumatera 2019 melintasi Jalan Tol Trans Sumatera, di antaranya melalui Tol Lampung-Palembang.
Mulus dengan kondisi bagus.
Demikian pandangan mata dan pengalaman Tim Kompas.com.
Pada hari pertama, Selasa (27/8/2019), Tim Kompas.com melintasi ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,7 kilometer.
Secara umum, ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dalam kondisi mulus dan bagus.
Namun, sejumlah titik bergelombang atau bumpy.
Sehingga, pengguna jalan tol diharapkan dapat mengendalikan kendaraannya dengan konsentrasi tinggi.
Ada yang menarik di ruas tol ini, yakni simpang susun atau interchange panoramik.
Simpang susun Kotabaru yang berada di Seksi III direkomendasikan sebagai simpang susun dengan panorama tercantik.
Operasional Manajer Hutama Karya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Hery Prasetyo mengatakan, selain dapat menyaksikan hamparan hijau perkebunan di sisi kanan dan kiri jalur tol, terdapat Gunung Betung.
"Pemandangan panoramik ini tidak akan membuat pengguna jalan tol merasa bosan," kata Hery Prasetyo.
Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mencakup empat seksi.
Seksi I Bakauheni-Sidomulyo (39 kilometer).
Seksi II Sidomulyo-Kotabaru (40 kilometer).
Seksi III Kotabaru-Metro (30 km).
Seksi IV Metro-Terbanggi Besar.
Selain itu, terdapat 11 gerbang tol yakni Bakauheni Selatan, Bakauheni Utara, Kalianda, Sidomulyo, Lematang, Kotabaru, Natar, Tegineneng Barat, Tegineneng Timur, Gunung Sugih, dan Terbanggi Besar.
Untuk dapat menikmati tol panoramik ini, pengguna kendaraan Golongan I harus merogoh kocek sebesar Rp 112.500.
Baca: Ini Daftar Wilayah yang akan Terdampak Tol Solo-Yogya-Bawen
Lepas dari ruas Tol Terbanggi Besar, Tim Kompas.com melanjutkan perjalanan hari kedua, Rabu (28/8/2019) dengan melintasi ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang, dan Pematang Panggang-Kayu Agung.
Dua ruas tol ini dirancang sepanjang 189 kilometer.
Kendati belum diresmikan, ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Pematang Panggang-Kayu Agung telah menjalani uji laik fungsi dan siap untuk dioperasikan.
Pasalnya secara umum, konstruksi jalan utama, marka, dan rambu jalan, sudah sempurna dan siap digunakan.
Demikian halnya dengan fasilitas seperti rest area baik di jalur A maupun jalur B.
"Kami harapkan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo September nanti," ujar Pemimpin Proyek Hutama Karya Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Bambang Eko.
Sementara ruas Tol Kayu Agung-Palembang yang konsesinya dimiliki PT Waskita Toll Road masih dalam tahap konstruksi.
Berdasarkan Data Monitoring Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), konstruksi ruas sepanjang 111,69 kilometer ini baru mencapai 46,33 persen dengan posisi pembebasan lahan 88,22 persen.
Oleh karena itu, kami belum dapat melintasi ruas tol ini dan meneruskan perjalanan via Jalan Lintas Sumatera.
Selepas Jalan Lintas Sumatera, kami kembali masuk jalan bebas hambatan untuk ruas Palembang-Indralaya.
Ruas tol ini sudah beroperasi sejak 12 Oktober 2017.
Dengan panjang 22 kilometer, Palembang-Indralaya bertarif Rp 20.000 untuk kendaraan Golongan I.
Total waktu tempuh efektif perjalanan Tim Kompas.com Merapah Trans Sumatera melintasi Tol Lampung dari Bakauheni menuju Palembang sekitar 6 jam.
Waktu tempuh ini jauh lebih cepat dibanding jalur regular yang diperkirakan sekitar 12 jam hingga 14 jam.
Setelah Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka) pada Jumat, 15 November 2019. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Tol Terpanjang di Indonesia Beroperasi Besok