TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Gempa magnitudo 7,1 yang mengguncang wilayah Sulawesi Utara, Kamis (14/11/2019), membuat warga panik.
Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel mengatakan, saat terjadi gempa dirinya langsung berkomunikasi dengan general manager (GM) dan manajer hotel.
Komunikasi itu menanyakan kondisi para turis di hotel khususnya yang berada di pinggir pantai dan memeiliki gedung tinggi.
"Semua aman. Masing-masing hotel telah melakukan prosedur evakuasi dan penyelamatan dengan baik kepada para tamu," kata Dino, saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2019).
Baca: Gempa 7.1 SR Guncang Sulawesi Utara dan Maluku Utara: Berikut Doa Ketika Terjadi Gempa Bumi
Baca: Pasca Gempa 7.1 SR Guncang Sulut dan Malut, hingga Pagi Ini Gempa Susulan Tercatat 75 Kali
Director of Sales and Marketing Best Western Vino melaporkan bahwa turis dan tamu sempat panik.
"Semua turun dan berkumpul di depan lobi. Untuk kemudian telah kembali ke kamar hotel," ujar dia.
Hal senada diakui GM Mercure Hotel Manado, Sigit. Menurut dia, para tamu semua berkumpul di titik evakuasi dan mengantisipasi gempa susulan.
"Tapi semuanya aman," sebut dia.
Begitu juga GM Four Poin Manado Herry Nova. Ia mengungkapkan, para tamu dan turis tetap tenang dan pihaknya tetap melakukan antisipasi.
GM Peninsula Hotel juga melakukan evakuasi kepada para turis dan tamu yang menginap.
"Semua tamu aman. Koordinasinya ke sejumlah kawan GM hotel, semua tamu dalam kondisi aman," ungkap dia.
Baca : Kabar Buruk Buat Ahok BTP, Kejadian Awal 2019 Ini Bisa Ganjal Masuk BUMN Penuhi Tawaran Erick Thohir
Sedangkan GM Ibis Manado Rispugi Listanto juga mengakui kalau tamu-tamunya sempat panik.
"Tapi timnya melakukan evakuasi dengan tenang para tamu hingga di luar hotel. Saat ini semua sudah kembali ke kamar," ujar dia.
Hingga saat ini, BMKG mencatat gempa susulan terus terjadi.