SK melanjutkan, sejak saat itu ia diminta Ipda GT untuk tinggal bersama di Graha Aparna.
"Selama ini sebelum kenal sama istrinya Pak W (SH,red) itu pulangnya ke saya.
Kok tiba-tiba saya curiga mulai berubah sekitar pertengahan tahun 2019 ini.
Saya ikuti terus," tambahnya.
Setelah sempat mengintai beberapa bulan, SK menemukan Ipda GT bersama perempuan lain yakni SH wanita yang juga telah bersuami.
"Saya sudah habis banyak.
Yang di nota aja Rp 12 juta, belum lain-lain," terangnya.
SK mengaku, Ipda GT berjanji akan menikahinya setelah ia cerai dengan suami sahnya yang kini ada di tahanan Mapolsek Tenggilis Surabaya.
"Saya sekarang proses cerai, lha kok dia malah hilang.
Keluarga saya sudah tidak mau menerima saya, bahkan anak saya sudah tidak mau ketemu saya setahun ini.
Saya baru sadar kalau selama ini saya salah ngikuti dia," lanjut SK.
• Sering Diintip saat Mandi di Sungai, Gadis 16 Tahun Pasrah Diajak Berhubungan Intim di Ruang Tamu
• 9 Kali Setubuhi Anaknya saat Istri Tidur, Ayah Kandung Bilang Putrinya Nakal saat Minta Dinikahkan
Karena merasa dikhianati, SK sempat mendatangi Polsek Sukolilo Surabaya untuk menemui Ipda GT.
Namun, bukannya mendapat perlakuan baik, SK malah ditendang dan dipermalukan di depan umum.
"Saya ke sana, saya ditendang, ditarik sampai jilbab saya lepas, saya dibilang orang gila.