News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bom di Mapolrestabes Medan

Ayah Bomber Polrestabes Medan Berharap Polisi Segera Serahkan Jenazah Anaknya

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan Inafis dan Labfor melakukan olah TKP di depan gedung Mapolrestabes Medan pascabom bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Akibat peristiwa tersebut pelaku tewas dan enam orang mengalami luka-luka, empat diantaranya personel kepolisian. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Keluarga belum mengetahui kapan kepolisian akan menyerahkan jenazah Rabbial Muslim Nasution alias RMN alias Dedek (24).

RMN diketahui merupakan pelaku aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019).

Irwansyah, ayah RMN, mengatakan, dirinya belum tahu kapan jenazah anaknya bisa dimakamkan.

Padahal lubang kuburan untuk RMN telah disediakan keluarga di TPU Sei Sikambing.

Baca: Pasca-bom Bunuh Diri, Warga Tetap Urus SKCK di Mapolrestabes Medan, Pemeriksaan Ketat Harus Dilalui

"Kami sudah bolak balik mengurus agar jenazah dapat dikebumikan. Alasan hingga kini, belum bisa keluar, belum ada izin dari Densus. Kami sudah capek, sudah tiga kali ke sana," ujar Irwansyah saat ditemui Tribun Medan di kediamannya di Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (17/11/2019).

Awalnya, ia mengurus pengembalian jenazah anaknya ke Polrestabes Medan.

Baca: Detik-detik 2 Perakit Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan Ditembak Mati, Berperan Jadi Pengantin

"Ke sanalah kami. Tapi kami disuruh ke Brimob lagi. Gitu-gitu terus selama dua hari. Kami masih menunggu-nunggu. Lubang sudah siap, dan yang lainnya," katanya.

Pihak keluarga berencana akan kembali mendatangi Polrestabes Medan untuk menanyakan perkembangan pengurusan jenazah RMN agar secepatnya dapat disemayamkan.

Baca: Pemburuan Jaringan Teroris Pelaku Bom Bunuh Diri Medan, 2 Terduga Teroris Tewas

"Harapan ya hari inilah. Jangan besok ke besok, nanti ke nanti. Kami mau mengejar fardhu kifayahnya," katanya.

Polisi beberkan identitas pelaku

Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi diketahui bernisial RMN (24).

Diketahui pelaku masih berstatus mahasiswa dan tercatat sebagai pria kelahiran Medan, Sumatera Utara.

"Inafis berhasil mengidentifikasi pelaku. Pelaku ini inisialnya RMN, usianya 24 tahun, lahir di Medan, statusnya adalah pelajar/mahasiswa," kata Karopenmas Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu siang.

Kepolisian dalam hal ini Densus 88 Antiteror Polri masih bergerak untuk mengembangkan asal usul pelaku.

Baca: Mabes Polri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Gunakan Jaket Ojol Untuk Penyamaran

"Kemudian yang bersangkutan selain diidentifikasi identitasnya juga masih akan dikembangkan oleh aparat densus 88," katanya.

Untuk atribut jaket Ojek Online yang dikenakan pelaku, kepolisian menegaskan bila hal tersebut hanya untuk penyamaran.

"Itu penyamaran. Kan tadi sudah disampaikan bahwa statusnya itu adalah mahasiswa atau pelajar," kata Dedi.

Lilitkan bom di pinggang

RMN diketahui meledakan diri menggunakan bom yang disembunyikan di balik pakaian yang dikenakannya.

Bom tersebut dililitkan pelaku di sekitar pinggang dan perutnya.

"(Bom) dililit tubuh," katanya.

Baterai, paku, dan sepeda motor

Selain berhasil mengidentifikasi identitas pelaku, kepolisian pun mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.

"Barang yang berhasil diamankan terkait menyangkut masalah jenis bom yang diidentifikasi antara lain ada baterai 9 volt, kemudian ada juga pelat besi metal kemudian ada sejumlah paku cukup banyak, paku dalam berbagai ukuran yang ada ditemukan," kata Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Baca: FAKTA TERBARU Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan: Kronologi hingga Identitas Pelaku

Selain paku dan baterai, kepolisian pun mengamankan sejumlah potongan kabel dan tombol switch yang diduga menjadi tombol untuk meledakan bom.

"Ada beberapa irisan-irisan kabel itu nanti akan didalami. Lalu ada beberapa potongan kabel cukup besar juga didalami kemudian ada tombol switch on off, kemudian ada potongan tubuh," ungkapnya.

Seluruh barang bukti tersebut telah diamankan tim Labfor dan Densus 88.

Baca: Moeldoko: Paham Radikalisme Tidak Bisa Diabaikan

Termasuk CCTV sebelum peledakan bom yang telah diamankan oleh Polri.

"Kami juga mengidentifikasi ada beberapa kendaraan roda dua yang masih dicurigai nah itu masih didalami semuanya. Sementara tim masih bekerja di lapangan," katanya.

Kronologi

Pelaku melakukan aksi bom bunuh diri dengan berjalan kaki dan masuk melalui pintu depan Mapolrestabes Medan.

Petugas juga sempat memeriksa identitas dan diperintahkan untuk melepas jaketnya.

Kepada polisi, pelaku mengaku akan mengurus SKCK.

Saat melakukan pemeriksaan pelaku sempat melawan dan menerobos masuk ke area dalam Mapolrestabes Medan.

Baca: Respons Menag Fachrul Razi Tanggapi Aksi Bom di Mapolrestabes Medan

Lantas pelaku lari menuju ke dekat kantin dan melakukan aksi bom bunuh diri.

Seorang saksi, Lila Mayasari mengatakan, saat peristiwa itu terjadi ia hendak mengurus SKCK.

Lila tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB, tak lama kemudian terdengar suara ledakan yang cukup keras.

Terkejut, ia langsung keluar dan melihat ke arah suara.

"Pas saya keluar, saya enggak liat korban, tapi saya dengar suara ledakan kuat sekali," ungkap Lila dengan suara terengah-engah.

Menurut keterangan Lila, ada sekitar 50 orang berada di lokasi kejadian.

Baca: Mabes Polri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Gunakan Jaket Ojol Untuk Penyamaran

Seusai ledakan, terlihat asap putih dan teriakan yang mengatakan jika itu adalah bom.

Panik, mereka yang berada dalam ruangan langsung berdesak-desakan untuk keluar.

"Ledakan terasa sampai saya terangkat."

"Pas kejadian Saya lagi nyantai dan tiba-tiba seperti terangkat."

"Saya langsung engeh ini bom. Saya ingat anak dan langsung keluar berdesak-desakan dengan yang lain," jelas Lila. (kompas.com/ kompas tv/ tribunnews.com/ Igman Ibrahim).

Penulis: Muhammad Fadli Taradifa

Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ayah Bomber Polrestabes Medan Berharap Polisi Lekas Serahkan Jenazah Anaknya 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini