Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Temuan tiga orang positif narkoba membuat tempat hiburan malam di kawasan Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo kembali menjadi target operasi polisi.
Polres Jembrana menggelar tes, Sabtu (16/11/2019).
Kali ini, petugas menggunakan alat kerja baru bernama Rapid Test.
Dengan alat ini, akan diketahui apakah orang tersebut positif atau tidak mengkonsumsi narkoba.
Caranya mudah, hanya dengan mengambil sampel air liur orang.
Baca : Kabar Buruk Pendukung Anies Baswedan saat Pilkada, Termakan Janji Kampanye, Begini Nasibnya Sekarang
Baca: Tahwan Mengaku Diminta Seseorang Menampung Sementara 13 Ekor Penyu, Upahnya Hanya Rp 100 Ribu
Baca: 7 Wanita Pemandu Karaoke Berpakaian Seksi Diamankan Satpol PP
"Kami melakukan tes urine terhadap para pengunjung dan karyawan kafe dan juga menggunakan alat Rapid Test yang menggunakan air liur dari pengunjung kafe," ucap Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana, AKP Komang Muliyadi, Minggu (17/11/2019).
Dalam razia malam itu, kedatangan polisi membuat para pelayan kafe dan pengunjung yang sedang asyik bernyanyi kaget.
Mereka kemudian diminta berdiri dan berbaris. Pemeriksaan badan sebagai tahap awal pun dimulai.
Polisi memeriksa 25 orang di sebuah kafe remang di pinggir Pantai Delod Berawah. Ia nyatakan, semuanya negatif narkoba.
"Kami mencoba mengintensifkan kegiatan untuk mencegah peredaran narkoba. Hasil tes urine negatif semua,” jelasnya.
Beberapa hari sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Jembrana juga menggelar operasi di kafe yang ada di Desa Delod Berawah.
Baca: Pria Setengah Baya Digerebek Bersama Wanita ABG, Sedang Lakukan Ini di Kafe Remang-Remang
Baca: 10 Wanita Tanpa KTP Terjaring Razia Satpol PP di Tempat Hiburan Malam Kota Padang
Dari operasi yang dilakukan, selain melakukan penggeledahan juga dilakukan tes urine terhadap pelayan kafe dan pengunjung.
Hasilnya tiga orang dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika.
Tiga orang tersebut terdiri dari pengunjung, pelayan kafe, dan kasir kafe.
Mereka kemudian diserahkan ke RSUD Negara untuk mendapatkan rehablitasi.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 25 Orang Diperiksa, Polisi Ambil Sampel Ludah Pengunjung dan Pelayan Kafe di Delod Berawah