TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pelemparan sperma yang meresahkan warga Tasikmalaya, Jawa Barat hingga kini belum tertangkap.
Belum diamankannya diduga pelaku teror berpotensi memunculkan korban-korban lain.
Hal tersebut diungkapkan pemerhati hukum pidana, Mochammad Egi Rusmandan, dilansir melalui Kompas.com.
"Kami berharap ke Kepolisian untuk segera menangkap pelaku, soalnya kalau tak segera ditangkap masih bisa saja melakukan aksinya kepada korban lain," jelas Egi, Senin (18/11/2019).
Kejadian pelemparan sperma oleh pria misterius kepada sejumlah perempuan di Tasikmalaya disebut yang pertama.
"Setelah informasi kejadian ini menyebar, tentunya menjadi perhatian masyarakat di Kota Tasikmalaya," ungkapnya.
Kantongi Identitas Diduga Pelaku
Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah mengantongi identitas pelaku pelempar sperma ke perempuan di pinggir jalan, Senin (18/11/2019).
Sampai sekarang pihaknya masih melakukan pengejaran pelaku.
"Kita masih melakukan penyelidikan, terduga sudah dipublikasi oleh korban (di media sosial)," jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro di kantornya, Senin pagi.
Foto diduga pelaku sudah tersebar di media sosial.
Dikabarkan, pelaku mengendarai motor Honda Scoopy hitam bernomor polisi Z 5013 LB.
Pria tersebut diidentikkan memakai jaket kulit yang sama dan berganti-ganti helm.
Pengakuan Korban
Dikabarkan sebelumnya, teror pelemparan sperma dialami oleh LR (43) warga Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kejadian berlangsung pada Rabu (13/11/2019) di Jl Letjend Mashudi.
Melansir Tribun Jabar, korban mengaku peristiwa tersebut terjadi saat dirinya menunggu ojek online.
Kemudian, ia dihampiri seorang pria bersepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi Z 5013 LB.
Setelah itu, pria tersebut mengucap kata-kata tidak pantas sembari menatap wajah korban.
Pelaku memasukkan tangan ke dalam celana tepat di bagian alat vital.
Kemudian, pria tesebut melemparkan sperma ke arah korban.
LR berhasil menghindar dan sperma tak mengenainya.
Pelaku Dikenal Sering Berbuat Onar
Seusai mengalami peristiwa tersebut, LR langsung menghubungi suaminya, RF.
"Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," ujarnya.
Pelaku kemudian melarikan diri menggunakan motornya.
"Ternyata dia nyipratin sperma, untung saja enggak kena ke arah saya," ucapnya.
Korban mengaku sempat mengambil foto pelaku.
Ia kemudian mempostingnya di media sosial sehingga peristiwa tersebut viral.
Suami Korban Cari Rumah Pelaku
RF kemudian mendatangi sebuah rumah yang berada di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Warga sekitar mengaku pelaku pelemparan sperma itu memang kerap berulah.
Ia dinilai berkelakuan tidak baik sehingga sering membuat masalah.
Warga sekitar mengaku jarang bersosialisasi dengan pelaku.
"Di lingkungannya dia juga dijauhi karena dikenal sering berulah," katanya.
Selain istri RF, terdapat korban lain pelemparan sperma.
ND (26) juga menjadi korban saat dirinya melintas di sekitar Jalan Penyerutan Kota Tasikmalaya.
Warga Kecamatan Mangkubumi itu juga dilempari sperma oleh pelaku.
Bahkan, wajah korban menjadi target pelemparan.
Aksi pelaku tersebut dilakukan di tempat yang ramai.
"Saya lari ke tempat ramai di perempatan Jalan HZ Mustofa. Pelaku seketika menyipratkan sperma ke arah muka saya, dan langsung kabur."
"Padahal di sana banyak orang," kata ND.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (TribunJabar.id/Fidya Alifa Puspafirdausi) (Kompas.com/Irwan Nugraha)