Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Polres Sukoharjo membenarkan ada penangkapan terduga teroris yang dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Kasat Intel Polres Sukoharjo Iptu Sukimin mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas membenarkan penangkapan terduga teroris yang menyasar di Kota Makmur.
Di antaranya di Dusun Jatiarum, RT 02 RW 11, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, di Desa Manang, Kecamatan Grogol, hingga di Kecamatan Baki.
"Penangkapan langsung dari Densus 88 Antiteror, tapi Polres tidak diminta melakukan pengamanan," katanya singkat saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap seorang warga Kabupaten Sukoharjo yang diduga terduga teroris.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, warga Kota Makmur yang ditangkap bermukim di Dusun Jatiarum, RT 02 RW 11, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto.
Diketahui warga yang dicokok 'Pasukan Burung Hantu' itu bernama Im (35).
Ketua RT 02, Ahmad Sutrisna membenarkan ada penangkapan warganya yang bernama Im ditangkap pada Minggu (17/11/2019) malam usai salat isya.
Baca: BREAKING NEWS: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Sukoharjo
Baca: Rumah Menantu Mantan Napi Terorisme Digeledah Puluhan Anggota Densus 88, Warga Ditanya Soal Merpati
Saat itu lanjut dia, tiba-tiba ada mobil yang diketahui berisi anggota Densus 88 Antiteror mendekat dan membawa Im.
"Dia ditangkap setelah salat isya, saat itu dia berjalan menuju ke rumahnya bersama anaknya," katanya saat ditemui Senin (18/11/2019).
Penjual Barang Perkakas
Warga Sukoharjo yang ditangkap Densus 88 Antiteror sehari-hari menjual barang peralatan rumah tangga yang dijual secara online.
Ketua RT 02, Ahmad Sutrisna menjelaskan, Im sendiri merupakan warga Desa Jombor, Kecamatan Bendosari.
Baca: Kesaksian Warga saat Terduga Teroris Ditangkap di Cilacap, 4 Orang Asing Selalu Tanya Soal Merpati
Baca: Densus 88 Tangkap Tukang Pijat di Cilacap, Sita Buku-buku hingga Laptop
Di Polokarto dia mengontrak sebuah rumah yang dia tempati bersama istri dan empat orang anaknya.
"Anaknya yang paling besar sudah TK, yang tiga masih kecil-kecil," imbuhnya.
Dia menambahkan, selama ini kepribadian Im sangat baik, bahkan tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan.
"Dia sering membantu jika masjid ada iuran penambahan atau perbaikan fasilitas masjid, dan gotong royong juga di masjid," jelasnya.
Baca : Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS 2019, 50 Formasi Pemprov Ini Sepi Peminat, Bahkan Ada Masih Kosong
Sehari-hari lanjut dia, Im bekerja sebagai penjual barang peralatan rumah tangga yang dijual secara online.
Belum diketahui penangkapan Im keterkaitan dengan khasus atau jaringan mana.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Polres Sukoharjo Benarkan Ada Penangkapan Terduga Teroris oleh Densus 88 Antiteror, Ini Rinciannya