Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jenazah Khairuddin alias Bakpau Bin Samsudin yang terlibat dalam jaringan pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan dimakamkan.
Ia tewas dalam penyergapan di pinggir jalan di Kota Datar Dusun I Kikik, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sabtu (16/11/2019) kemarin.
Jenazah Khairuddin di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 13.20 WIB.
Sebelumnya, pukul 12.50 WIB jenazah terduga teroris dibawa dari RS Bhayangkara Medan menggunakan mobil ambulans didampingi Kepling dan keluarga serta pengawalan polisi.
Sesampainya di Canang Kering, jenazah disambut oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis dan jajaran di Kampung Sentosa Barat Lingkungan 20 Canang Kering.
Jenazah langsung dibawa ke TPU untuk dikebumikan.
Baca: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Samarinda, Polda Kalimantan Timur Irit Bicara
Karena sebelumnya jenazah terduga teroris sudah dimandikan dan dikafani serta di salatkan di RS Bhayangkara Medan.
Puluhan warga Canang Kering turut mengantar jenazah terduga teroris ini kepemakaman di TPU Muslim Sentosa Barat. Suasana duka menyelimuti pemakaman jenazah.
Keluarga terduga yang menyaksikan proses pemakaman di tanah wakaf perkuburan muslim, menangis histeris hingga jatuh pingsan saat melihat jenazah dimasukkan ke liang kubur.
Pemakaman berlangsung cepat dan dijaga oleh puluhan personel kepolisian bersenjata lengkap dan dibantu oleh pihak TNI.
Baca: Terbaru, Ada 2 Sosok di Belakang Aksi Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan hingga 46 Tersangka Diamankan
Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis mengucapkan terima kasih kepada warga telah menerima jenazah dan membantu proses pemakaman hingga fardhu kifayah terlaksanakan.
"Fardhu kifayah telah dilaksanakan. Insya Allah dengan situasi lancar dan tidak ada masalah dalam penguburan tadi," kata Ikhwan, Selasa (19/11/2019).
Dalam kesempatan itu, Ikhwan juga mengimbau kepada masyarakat Belawan agar jangan sampai terjerumus mengikuti kelompok pengajian yang sifatnya tertutup.
"Kita imbau agar masyarakat tidak ikuti kelompok pengajian yang sifatnya tertutup," imbaunya.
"Lebih baik ikut les pengajian di masjid yang jelas kegiatannya dan jelas Ustaznya serta pengajian tidak tertutup," sambungnya.
Mengenai keamanan, Ikhwan menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan peningkatan pengamanan.
“Pengamanan kita tingkatkan, kita juga dibantu TNI dalam menjaga keamanan,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Sicanang, Zulkifli mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk kembali beraktivitas normal seperti biasa.
"Jika ada masyarakat yang berkaitan dengan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, sebaiknya segera menyerahkan diri," kata Zulkifli.
Setelah proses pemakaman, keluarga dan warga sekitar langsung membubarkan diri dari lokasi TPU Muslim di Kampung Sentosa Barat, Lingkungan 20, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.
Namun pihak keluarga terduga teroris yang coba diwawancarai menolak untuk memberikan keterangan. Mereka sepertinya masih trauma dengan kejadian yang dialami oleh anggota keluarganya tersebut. (mak/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Jenazah Jenazah Terduga Teroris asal Sicanang Akhirnya Dikebumikan