News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Pilu Wanita Korban Tewas Tertimpa Pohon Kelapa di Polman, Tinggalkan Anak Usia 2 Tahun

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amira Amir

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Cerita menyayat hati terkait Amira Amir (20), korban tertimpa pohon kelapa tumbang di Kampung Baruga BTN Tamara, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Polman, diungkap oleh sang kakak, Diana Amir.

Kepala Tribun-Timur.com, via WhatsApp, Diana Amir mengungkapkan, adiknya Amira Amir sudah bukan seorang gadis. Namun sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak.

Almarhumah menikah setelah tamat SMA dengan kekasih hatinya, Yusran Yudistira dan kini sudah memilik satu orang anak bernama Aiman Alfatir.

"Sudah ada anaknya satu baru berumur dua tahun pada 17 November kemarin. Tanggal 18 mamanya tertimpah musibah," kata Diana Amir.

Yang memilukan dari korban, sebab saat meninggal, suaminya sedang menjalani hukuman penjara.

Saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Polewali karena terlibat suatu masalah hukum.

"Suaminya lagi diperjara karena terlibat suatu masalah. Tapi saat istrinya dikubur dikasih izin keluar dikawal sama petugas," ungkapnya.

Almarhumah anak ketiga dari enam bersaudara. Kejadian ini menimpa Amira saat hendak menjemput adiknya bernama Beby Amir untuk diantar ke tempat kerja.

Diana Amir mengatakan, keseharian adiknya (almarhumah) bekerja di butik posting barang dengan upah Rp 700 ribu per bulan sambil memiliki pekerjaan sampingan.

"Merangkap kerja sebagai kurir setiap paket yang diantar mendapat upah Rp 5-10 ribu," ucapnya.

Ia mengatakan, adiknya terpaksa harus kerja untuk menafkahi anaknya dan membayar utang kekuarga.

"Soalnya suami ada di penjara. Hampir dikatakan adik saya ini jadi tulang punggung di keluarga karena bapak kami sudah dipanggil lebih dulu oleh Allah," ujarnya.

Anak Almarhum, saat ini dijaga oleh neneknya dan terus menangis karena merindukan ibunya.

"Selalu menangis, dia juga belum tahu apa-apa kasihan sudah ditinggal sama ibunya," katanya.

Diana berharap ada perhatian dari pemerintah maupun dermawan atas apa yang menimpa adiknya.

Sebab tidak adalagi yang bisa diharapkan untuk menafkahi anak satu-satu korban.

"Karena suaminya kasihan yang diharap. Nah sementara ada dalam penjara. Semoga ada perhatian pemerintah dan dermawan," tuturnya.

Nasib tragis menimpa seorang gadis cantik di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (18/11/2019).

Amira Amir (20), tewas tertimpa pohon kelapa yang tumbang saat ia melintas di bawahnya di Kampung Baruga BTN Tamara Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali.

Nasib tragis itu menimpa korban sekitar Pukul 17.44 Wita. Amira Amir tewas ditempat dengan mengenaskan.

Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar AKP Syaiful Isnaeni mengatakan kejadian itu menimpa korban saat mengendarai motor Honda Beat nomor Polisi 2540 BJ hendak menjemput adiknya.

"Korban ingin menjemput adiknya di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Madatte, Polewali. Saat melintas di TKP tiba-tiba pohon kelapa tumbang mengarah ke korban dan mengenai bagian kepala sebelah kanan, pundak dan tangan sebelah kanan korban," kata Syaiful Isnaini.

Korban terjepit diantara pohon kelapa dengan kendaraan. Akibatnya korban mengalami pendarahan pada otak, telinga dan hidung.

"Bagian kepala sebelah kanan korban membengkak sehingga tidak dapat terselamatkan dan tewas di tempat,"ujarnya.

Saat ini korban sudah dibawa ke kediamannya di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali untuk disemayamkan.

"Anggota tadi sore langsung mendatangi TKP dipimpi Kanit SPKT III Ipda Ariadi Kadir bersama Kanit Reskrim Polsek Polewali Ipda Rusli dengan mengamankan barang bukti dan membawa korban kekediamannya,"katanya.

Tukang Ojek Tertimpa Pohon Tumbang di Bottoe Barru, Begini Kondisinya

Pohon tumbang di lingkungan Bottoe, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, menimpa salah seorang pengendara motor, Rabu (21/8/2019) siang.

Korban bernama Ahmad (51).

Ayah dua anak itu pingsan ditempat saat tertimpa pohon.

Ia pun langsung dilarikan ke Puskesmas Tanete Rilau, kemudian dirujuk ke RSUD Barru.

 

Ahmad saat ini telah ditangani di ruang IGD RSUD Barru.

Ia sudah sadarkan diri namun kondisi tubuhnya masih terlihat lemas.

Tangan bagian kirinya terlihat diapit papan kayu lantaran patah.

Ahmad yang dimintai keterangan mengaku, sesaat sebelum tertimpa pohon, dirinya hendak menjemput siswa di SMAN Tanete Rilau dengan mengendarai motor.

Namun naas, pada saat melintas di Bottoe, pohon seketika tumbang dan menimpanya.

"Kondisi angin memang kencang, pas saya melintas naik motor di Bottoe, di situ pohon tumbang. Saya tidak sempat menghindar jadi saya kena," kata Ahmad kepada TribunBarru.com.

 

Atas kejadian tersebut, tangan kiri lelaki yang bekerja sebagai tukang ojek itu patah.

"Bagian punggung saya juga sakit ini karena ikut kena kayu pohon," ujarnya.

Ahmad kini harus dirawat inap di RSUD Barru untuk menjalani perawatan secara intensif.

Ia disampingi istrinya, Nurlia. 

Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs


Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cerita Menyayat Hati Amira Amir Korban Tewas Tertimpa Pohon Kelapa Tumbang di Polman, https://makassar.tribunnews.com/2019/11/19/cerita-menyayat-hati-amira-amir-korban-tewas-tertimpa-pohon-kelapa-tumbang-di-polman?page=all.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini