Aksi Eksibionisme
Menanggapi atas realita aksi pelecehan seksual yang terjadi di kota Tasikmalaya, Psikolog dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan menjelaskan kehidupan yang dialami oleh pelaku pelecehan sampai faktor yang melatarbelakanginya.
Orang yang memilki kelainan seksual ini disebut eksibionisme.
Yaitu kelainan seksual yang berperilaku yang sering memamerkan hal yang biasanya tertutup di khalayak umum, misalnya payudara dan alat kelamin.
Adib menyebut kehidupan para pelaku-pelaku pelecehan seksual atau eksibisionisme ini kurang lebih sama dengan kehidupan orang normal.
Namun hal yang membedakannya adalah orang-orang eksibisionis ini cenderung memiliki pergaulan yang tertutup atau kurang.
Dan dengan pergaulan yang tertutup ini, menjadikan urusan dalam mendekati lawan jenis menjadi terganggu dan sulit dilakukan.
Kebanyakan para pengidap eksibisionisme ini diderita oleh kaum lelaki.
Baca: Setelah Ahok, Erick Thohir Pilih Mantan Pimpinan KPK Jadi Bos BUMN Bidang Keuangan
Jadi ketika pengidap eksibisionisme hendak mendekati lawan jenis dalam urusan asmara, ia sering merasa kesulitan dan minder.
"Pergaulanya kurang, jadi sebenarnya untuk mendekati wanita itu tidak bisa, pacaran tidak bisa, dan untuk menyatakan perasaanya ke wanita itu sulit," Kata Adib saat diwawancarai Tribunnews, Minggu (17/11/2019).
Orang yang mengidap eksibisionisme memiliki kecenderungan sifat yang tertutup, pendiam dan pasif.
Lebih lanjut Adib menjelaskan untuk memuaskan hasrat dan kepuasanya yang ada pada dirinya, maka jalan untuk memuaskan hasrat tersebut salah satunya dengan menunjukkan kelaminnya terhadap orang lain.
Dengan menunjukkan kelaminya kepada orang lain, terutama lain jenis, para pelaku pelecehan atau orang yang terkena eksibisionisme ini akan terpuaskan hasrat seksual.