Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta terkait viralnya kejadian seorang cucu yang menendang kakek di Kendal, Jawa Tengah.
Video seorang cucu menendang kakeknya sendiri ini viral di media sosial pada Kamis (21/11/2019), kemarin.
Video viral tersebut berdurasi 30 detik yang memperlihatkan seorang pemuda yang tengah menendang pria paruh baya di dalam rumah.
Di dalam video tersebut, seorang cucu berinisial YMN (22) tega menendang kakeknya, Wasidi (65), gara-gara pakan ikan.
Tidak hanya menendang, dalam video tersebut, YMN juga memukul kepala dan menarik baju yang dikenakan kakek.
Sang kakek pun terlihat hanya pasrah saat menerima perlakuan yang tidak pantas tersebut.
Mengutip dari Tribun Jateng, kejadian bermula ketika YMN mendapati kolam tempatnya mandi berisikan pakan ikan.
Seketika, YMN langsung emosi kemudian menendang Wasidi.
Dilansir Tribunnews dari berbagai sumber, simak deretan fakta-fakta viralnya kejadian seorang cucu yang menendang kakek di Kendal, Jawa Tengah.
1. Terjadi pada 2 November 2019
Video viral kejadian penganiayaan yang dilakukan Yusminardi dan Wasidi ini tersebar di media sosial pada Rabu (20/11/2019).
Namun, kejadian sebenarnya terjadi pada Minggu (2/11/2019).
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Limbangan, Iptu Agus Riyanto.
2. Pelaku emosi gara-gara pakan ikan
Sang cucu, YMN emosi setelah mendapati kolam tempat mandi berisi pakan ikan.
"Pelaku emosi, karena saat mandi dirinya mendapati kolam untuk mandi berisi pakan ikan." ujar Kapolsek Limbangan, Iptu Agus Riyanto, dikutip dari Tribun Jateng.
Tidak hanya itu, YMN bertambah emosi saat pakan ikan tersebut masuk dalam mulutnya.
"Bahkan pakan ikan itu masuk ke dalam mulutnya," terang Agus, Kamis (21/11/2019).
3. Direkam oleh anak kelas 5 SD
Perekam video viral tersebut adalah seorang anak yang masih duduk di bangku kelas 5 SD.
Sang anak tersebut diketahui berinisial R.
R merupakan sepupu YMN sekaligus cucu lain dari Wasidi.
4. Video rencananya hendak dilaporkan kepada orangtua R
Menurut Iptu Agus Riyanto, video tersebut rencanannya hendak dilaporkan kepada orang tua R.
Orang tua R diketahui tinggal di Jakarta.
Namun video penganiayan cucu terhadap kakeknya tersebut malah tersebar di media sosial.
5. Belum diketahui siapa yang mengunggah video tersebut
Iptu Agus Riyanto juga menyampaikan jika pihaknya belum mengetahui siapa yang pertama kali menyebarkan video tersebut.
“Kami belum tahu siapa yang mengunggah video itu ke media sosial."
"Apakah bapaknya, atau orang lain yang juga mendapat rekaman itu," ujar Agus.
6. Akun diduga pelaku YMN diserbu warganet
Melansir Tribun Jateng, setelah video penganiayaan tersebut viral, warganet langsung menyerbu akun yang diduga milik pelaku, YMN.
Wargant menyayangkan aksi yang dilakukan oleh lelaki muda itu.
Bahkan tak sedikit yang meminta pelaku agar dijebloskan ke penjara.
Tidak hanya itu, ada warganet yang turut menyebut akun Instagram Polres Kendal, @polres_kendal.
Tak sedikit juga warganet meminta polisi untuk ikut campur tangan menangani kasus ini.
Warganet berharap agar pelaku penganiaayan bisa tertangkap dan dikenai hukuman yang setimpal.
7. Permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan
Sebelumnya, ada permohonan maaf dari akun Facebook, Mundiyah Diyah di Boja Community yang mengaku sebagai pihak keluarga.
"Mohon maaf untuk semua warga, saya selaku dari pihak keluarga sebelumnya mohon maaf beribu maaf atas kejadian ini,
tp sebenernya itu semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan,
dan seandainya ada yang menyebarluaskan itu mungkin yg nggak suka sm keluarga kami,
cari musuh begitu mudah, tp cari saudara untuk kebaikan itu 1001." tulisnya dalam Facebook.
Dari informasi yang beredar tersebut, jika kejadian sudah lama dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Katanya peristiwa itu diduga berawal dari penjualan kambing untuk biaya pelaku untuk pulang dari Malaysia.
Pelaku marah karena masalah hasil penjualan kambing itu diungkit-ungkit sang kakek
Lalu terjadi kesalahpahaman hingga terjadi kekerasan tersebut.
Saat ini, pelaku dan kakek Wasidi telah dimintai keterangan pihak kepolisian.
8. Pelaku ternyata seorang YouTuber
YMN, seorang cucu yang menganiaya kakeknya ini ternyata adalah seorang YouTuber.
Mengutip dari Komaps.com, Pelaku menggunakan nama Iyus Sinting di channel YouTube-nya.
"Infonya begitu (YouTuber)," ujar Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nunung, melalui pesan singkat, yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/11/2019).
Berdasarkan pantauan dari Tribunnews, jumlah subscriber channel Iyus Sinting sudah telah mencapai 11,1 ribu subcriber.
Channel YouTube ini mengunggah konten yang cukup beragam, mulai dari kegiatan sehari-hari, hingga konten games.
(Tribunnews.com/ Ayumiftakhul/ Sri Juliati) (Tribun Jateng/Dhian Adi Putranto) (Kompas.com/ Kontributor Kendal, Slamet Priyatin)