TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Joni Lumiu sudah mendapat firasat mengenai peristiwa nahas yang menimpa anaknya.
Joni adalah ayah dari Marvinta Lumiu (20) yang meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Kaiya, Desa Solog, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara.
Mereka merupakan warga Kelurahan Inobonto, Bolmong.
Ia bercerita, korban bersama adiknya dan seorang kerabat melapor padanya ingin mandi di sungai tersebut.
"Padahal mereka tak tahu berenang," kata dia.
Melihat korban membawa ponsel, ia minta agar hal itu tak usah dilakukan.
Jawaban korban menyiratkan seperti akan pergi jauh.
Dia pun dibuat bingung.
Korban memiliki anak yang masih berusia 2 tahun.
Kamis pagi setelah korban ditemukan, Ross Simbala, ibu korban memeluk bayi tersebut.
Bayi tersebut asyik minum susu dari dot.
Vania, adik korban yang turut hanyut namun bisa diselamatkan tampak dihibur oleh Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Farida Mooduto.
Baca: Turis Perancis yang Hilang Tenggelam di Pantai Pasut Ditemukan sudah Jadi Mayat
Baca: Bocah Perempuan Berusia 2 Tahun Tewas Tenggelam di Kamar mandi
Baca: Arther Kalendesang Tewas Gantung Diri di Pohon Nangka, Sebelumnya Sudah 3 Kali Coba Bunuh Diri
Marvinta ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (21/11/2019) sekira pukul 07.15 Wita.
Rabu (20/11/2019) sekira pukul 17.00 Wita, Malvinta terseret arus kemudian hilang saat mandi di sungai tersebut bersama adiknya Vania Lumiu (21).
Upaya pencarian korban dilakukan Rabu malam dan disambung Kamis pagi.
Pencarian dilakukan oleh tim BPBD Bolmong, Basarnas Pos Kotamobagu bersama warga sekitar. (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul UPDATE : Marvinda Tinggalkan Bayi Berusia 2 Tahun, Sang Ayah Sempat Berfirasat Buruk