News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerugian Akibat Banjir Bandang di Tanjung Raya Kabupaten Agam Mencapai Rp 1 Miliar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembersihan Material Banjir di Kabupaten Agam

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Banjir bandang yang terjadi di Jorong Galapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Rabu (20/11/2019) mengakibatkan kerugian sekitar Rp 1 miliar.

Banjir bandang membawa material lumpur dan bebatuan sehingga menutupi akses jalan sepanjang 200 meter dengan ketinggian lebih kurang 3 sampai 5 meter.

Banjir bandang menghanyutkan dua rumah kayu, milik Ernawati (51) dan Ermawati (69).

Material banjir bandang ini membawa lumpur sehingga masuk ke dalam rumah warga dan tempat ibadah masjid.

Diketahui untuk Masjid Istighfar mengalami rusak berat dan MDA Galapung kondisi rusak sedang.

Kemudian ada empat unit motor rusak tertimbun material longsor.

Banjir bandang Agam tepatnya di Galapung Tanjung Sani, Kabupaten Agam Sumbar, Rabu (20/11/2019). (kolase/WAGSiagabencana dan OpsDamkarAgam)

Banjir bandang juga membuat pipa air bersih sepanjang 1.800 meter rusak dan lahan pertanian 20 HA juga mengalami kerusakan.

Informasi yang diperoleh Tribun Padang dari tim Fire Rescue Damkar Kabupaten Agam, Yudhi Erdianto menyebutkan total kerugian banjir bandang sekitar satu miliar rupiah.

Saat ini upaya yang dilakukan, Kamis (21/11/2019) mengatasi banjir bandang tersebut Satgas BPBD Kabupaten Agam yang dipimpin Kalak BPBD Mhd. Lutfi bersama Kasat Satpol PP dan Damkar Kurniawan Syahputra, Camat Tanjung Raya Handria Asmi, Dishub, BAZ, TNI, Polri, TKSK, PMI, KSB Koto Kaciak, Pemerintah Kecamatan, Nagari dan masyarakat melakukan pembersihan material banjir yang masuk ke dalam rumah warga maupun menutupi akses jalan.

Baca: Banjir Bandang Melanda Kabupaten Agam: 2 Rumah Hanyut, 11 Rumah Rusak, 1 Orang Tewas

Baca: Kedai Nasi Kapau Mintuo Sediakan 40 Variasi Lauk

Untuk pembersihan material banjir yang tidak bisa dilakukan dengan sistem gotong royong, BPBD berkoordinasi dengan PUPR untuk membersihkan material dengan menggunakan alat berat.

Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri didampingi Kodim 0304, Kadis Sosial Rahmi Artati dan Kapolres Agam turun langsung ke lokasi kejadian untuk meninjau warga yang terdampak sekaligus memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.

Sebelumnya, Kasi Ops Damkar Agam Hendra Riyadi yang dihubungi Tribun Padang menyebutkan bahwa hujan deras terjadi dari sore pukul 16.00 hingga pukul 01.00 WIB, Rabu (20/11/2019).

Seorang Tewas Tergelincir

Curah hujan yang cukup tinggi di sebagian wilayah Kabupaten Agam mengakibatkan terjadinya bencana banjir bandang di Jorong Galapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Rabu (20/11/2019) pukul 19.00 WIB.

Akibat yang ditimbulkan banjir bandang tersebut membawa material lumpur dan bebatuan sehingga menutupi akses jalan sepanjang 200 meter dengan ketinggian lebih kurang 3 hingga 5 meter.

Material banjir bandang menghanyutkan dua unit rumah kayu, milik Rosmi yang menghuni Erniati dan Ermawati.

Baca: 2 Remaja Ketahuan Mesum dan Hampir Dihakimi, Orangtua Diminta Menikahkan sebelum Dilepas Warga

Baca: Banjir Bandang di Kabupaten Agam, 2 Rumah Hanyut, Seorang Tewas akibat Tergelincir

Tidak hanya itu, material banjir membawa lumpur masuk ke dalam rumah warga sebanyak 11 unit dan dua unit tempat ibadah.

Selain itu, akibat banjir bandang ini merusak tambak ikan dan lahan pertanian.

Kasi Ops Damkar Agam Hendra Riyadi yang dihubungi Tribun Padang menyebutkan hujan deras terjadi dari sore pukul 16.00 hingga pukul 01.00 WIB, Rabu (20/11/2019).

Hendra Riyadi menjelaskan Satgas BPBD Kabupaten Agam bersama Satpol PP dan Damkar, Dinas PUTR Kabupaten Agam, Pemerintah Kecamatan turun langsung ke lokasi kejadian untuk pendataan dan penanganan serta pembersihan material akibat banjir bandang.

Banjir bandang yang terjadi di Tanjung Sani, Kabupaten Agam. (istimewa/kiriman Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur)

"Kami mengunsikan warga yang rumahnya terdampak, maupun yang dekat lokasi kejadian ke tempat yang lebih aman," ucapnya.

Sementara itu, akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Agam mengakibatkan satu orang tewas tergelincir saat memasang pukat di Danau Maninjau, warga yang tewas tersebut bernama Sutan Palindih (35).

Baca: BMKG Catat Gempa M 4.8 Guncang Pesisir Selatan Sumatera Barat Dirasakan hingga Padang

Baca: Pasar Kuok Persisir Selatan Sumbar Terbakar di Tengah Malam, 32 Toko Habis Dilalap Api

Berikut ini data kerusakan serta pemilik rumah yang hanyut dan terkena banjir bandang di Kabupaten Agam:

1. N. Ernawati U.51 th
Jumlah jiwa 3 orang (istri +anak+cucu)

2. N. Ermawati U. 69 th
Jumlah jiwa 2 orang (pasutri)

3.N. Nursima U. 86 th
Jumlah jiwa (istri +anak)
kondisi rumah rusak sedang

4.N. Rozalinda U. 52 th
Jumlah jiwa 5 orang (pasutri +3 anak)
kondisi rumah rusak sedang

Banjir bandang Agam tepatnya di Galapung Tanjung Sani, Kabupaten Agam Sumbar, Rabu (20/11/2019). (kolase/WAGSiagabencana dan OpsDamkarAgam)

5.N. Nurhani Saldi U. 76 th
Jumlah jiwa 1 orang
kondisi rumah rusak sedang

6. N. Roni marta U. 31 th
Jumlah jiwa 3 orang (pasutri+2 anak) kondisi rumah rusak sedang

7. N. Fauziah U. 80 th
Jumlah jiwa 1 orang
kondisi rumah rusak sedang

8. N. salman U. 66 th
Jumlah jiwa 8 orang (pasutri +6 anak) kondisi rumah rusak berat

9. N. Sudirman U. 74 th
Jumlah jiwa 2 orang (Pasutri)
kondisi rumah rusak berat

10. N. Selista Masni U. 45 th
Jumlah jiwa (istri +3 anak)
kondisi rumah rusak sedang

11. N. Hendri Bayanti U. 45 th
Jumlah jiwa 4 orang (pasutri+2 anak)
kondisi rumah rusak sedang

12. N. Tomi Saputra U. 30 th
Jumlah jiwa 4 orang (pasutri+2 anak)
kondisi rumah rusak sedang

Pembersihan Material Banjir di Kabupaten Agam (WAG Fire & Rescue Kab Agam)

13.N. Mardi U. 50 th
Jumlah jiwa 8 orang (pasutri+6 orang)
kondisi rumah rusak sedang

14. N. Murniati U. 68 th
Jumlah jiwa 2 orang (istri +anak)
Kondisi rumah rusak berat

12. Masjid Istighfar kondisi rusak berat

13. MDA Galapung kondisi rusak sedang

14. 4 unit sepeda motor rusak tertimbun material longsor

15. Pipa air bersih 1800 meter rusak

16 . Lahan pertanian 20 ha

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Total Kerugian Banjir Bandang Tanjung Raya, Kabupaten Agam Mencapai Satu Miliar, Dua Rumah Hanyut

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini