Tapi sesungguhnya jangankan buang bangkai babi, buang sampah sembarangan saja bisa saya maki-maki, itu bukan perbuatan orang yang beradab, wajar kalau saya maki," katanya.
Ia juga meminta agar tempat sampah di Pasar Cemara diperbanyak. Ia mengimbau agar pedagang jangan gampang membuang sampah ke parit.
Katanya budaya dan kultur yang harus diperbaiki
"Semuanya saling berhubungan, ketika kejadian ini pedagang ikan merugi.
Tetapi kalau kita buang sampah sembarangan disini petani di sana yang menjerit. Ayo saya ajak jaga kebersihan, gerakan ini bukan main main.
Kota Medan ini harus bersih dan benar-benar bersih, salah satu caranya adalah kita kurangi sampah plastik. Bersih itu serius, perintah Allah itu. Bukan hanya di mulut, tapi dikerjakan," pungkasnya. (Septrina Ayu Simanjorang)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Masyarakat Takut Makan Ikan, Pedagang Ikan Merugi Hingga Milyaran Rupiah,