TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Friscila Jesica Goeye, siswi SMAN 3 Sintang fasih berbahasa Jepang.
Tak hanya fasih, pelajar kelas 12 jurusan IPS mampu menulis aksara Hiragana dan Katakana.
Kepiawaian berbahasa Jepang didapatkan murni otodidak, tanpa bimbingan guru.
“Murni belajar sendiri. Tidak ada bimbingan guru,” kata Friscila, Senin (25/11/2019) ditemui usai pulang sekolah.
Bahasa Jepang dipelajari Sella—nama panggilannya— sejak usia kelas 3 SDN 6 Sintang.
Kelas 3 SMP, Sella mengaku benar-benar paham dan fasih melapalkan bahasa Jepang.
“Tujuh tahun belajar bahasa Jepang, baru bisa fasih. Karena dulu masih banyak bermain, jadi kurang fokus. Kelas 3 SMP lancarnya,” ungkap Sella.
Kepiawaian Sella tak lepas dari dukungan Orangtua, terutama Ibunya Maria Livisnia.
Sejak kecil, Sella sudah dicekoki anime Jepang, seperti Ookami Kodomo No Ame To Yuki, film kartun yang mengisahkan dua anak manusia setengah srigala yang mengajarkan memilih hidup.
Dari anime itu, Sella kecil belajar mendengar bahasa Jepang.