TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Kabar hilangnya Kepala Desa terpilih Desa Batur Kecamatan Batur Banjarnegara Ahmad Fauzi telah beredar luas di media sosial.
Info itu menyedot perhatian warganet Banjarnegara dan sekitarnya.
Dari info yang beredar, Fauzi dikabarkan sempat pamit ke istrinya mau ke Semarang, Selasa (12/11) lalu.
Sementara keluarga hilang kontak sejak sehari setelah kepergiannya hingga sekarang.
Sekretaris Desa Batur Setyadi membenarkan, pemerintah desa maupun pihak keluarga telah hilang kontak dengan Ahmad Fauzi sejak tanggal 13 November lalu.
Sebelumnya, Fauzi sempat pamit ke Setyadi untuk pergi ke Wonosobo menemui temannya.
Ia pun mengaku masih sempat saling berkirim pesan Whatsapp dengan Fauzi hingga malam hari.
Paginya, (13/11), Yadi sempat menelepon Fauzi namun tidak diangkat.
Setelahnya, nomor Kades terpilih itu tidak lagi bisa dihubungi.
"Pesan WA terkahir terbaca pukul 8.46 Wib,"katanya
Ia pun sempat menanyakan kabar Fauzi ke keluarganya di rumah.
Tetapi keluarga pun ternyata hilang kontak dan tidak mengetahui keberadaan Fauzi.
Terakhir Fauzi pamit ke istrinya hendak pergi ke Semarang.
Setahu keluarga, kata Yadi, Fauzi pergi bersama aparat desa untuk urusan tertentu terkait pemerintahan desa.
Tetapi Yadi menegaskan, tidak ada acara berkaitan dengan urusan desa di Semarang yang dihadiri perangkat.
Berhari-hari Fauzi tak kunjung pulang dan tidak ketahui dimana rimbanya. Hilangnya Fauzi ini pun sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian.
"Sudah ditangani juga oleh Kepolisian,"katanya
Kabar ini bukan hanya membuat keluarga khawatir.
Masyarakat pun ikut mencemaskan kondisi pemimpin baru mereka itu.
Terlebih Fauzi adalah figur yang berarti bagi masyarakat.
Selain tokoh pemerintahan desa, Fauzi disegani sebagai pemuka agama (ustaz) yang kerap mengisi pegajian di desa.
Ia sekaligus kepala desa terpilih yang jadi gantungan harapan masyarakat untuk kemajuan desa. Terlebih, tidak lama lagi, tanggal 11 Desember 2019 mendatang, ia akan dilantik menjadi Kepala Desa Batur setelah pada Pilkades lalu menang telak atas dua lawannya.
Karenanya, masyarakat berharap pemimpinnya itu lekas ditemukan atau segera pulang dalam kondisi selamat.
Yadi mengatakan, yang dia ketahui, Fauzi tak memiliki masalah dengan orang lain, baik keluarga, masyarakat atau temannya di pemerintahan desa.
Ia dikenal baik, terlebih dia menyandang status ustaz yang jadi panutan masyarakat.
"Dia gak ada masalah dengan masyarakat desa. Dia itu kan figur, ustaz,"katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sebentar lagi Dilantik, Kades Terpilih Batur Banjarnegara Dilaporkan Hilang, Warga Cemas, https://jateng.tribunnews.com/2019/11/26/sebentar-lagi-dilantik-kades-terpilih-batur-banjarnegara-dilaporkan-hilang-warga-cemas?page=all.