News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tubuh Kaku Warga Bintan Tergantung di Rumahnya, Sang Suami Sempat Bawa ke Puskesmas

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gantung diri

Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kesulitannya karena HP korban terkunci sidik jari sehingga polisi tidak bisa memeriksa pesan-pesan yang ada di HP.

Nasib nahas dialami Ummu Kalsum (20), warga Dusun Adolang, Desa Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. (Polres Pinrang)

Mengenai notifikasi gambar tali, polisi sempat melihatnya muncul di layar HP namun hanya sebentar karena langsung tertutupi dengan notifikasi pesan lain yang masuk.

"Jadi tidak bisa terbuka kuncinya. Kami hanya hanya bisa lihat notifikasi pesan terbaru di bagian atas layar. Jadi pesan yang muncul kemarin sudah tidak bisa lagi terlihat," paparnya.

Penelusuran TribunPinrang.com di akun FB Ummu Klsm, terdapat beberapa unggahan status yang bernuansa patah hati.

Baca: Ummu Kalsum Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri: Gw yang Berjuang, Gw Juga yang Terbuang

Baca: Di Mata Para Tetangga, Kopilot Wings Air yang Tewas Gantung Diri Dikenal Santun dan Rajin

Yaitu "semua orang bisa bilang cinta, tapi tak semua orang bisa setia".

"Selamat anda telah berhasil membuat saya nyaman, dan akhirnya telah meninggalkan".

"Gw yang berjuang, Gw juga yang terbuang".

Ummu Kalsum (20), warga Dusun Adolang, Desa Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di kolong rumahnya, Kamis (21/11/2019) sore.

Peristiwa ini pun membuat heboh warga setempat.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Praditya mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Safri (38).

"Saat itu, Safri baru saja datang dari rumah tetangganya. Tiba-tiba langsung melihat penampakan anaknya tergantung di bawah kolong rumah," katanya.

Ummu Kalsum semasa hidup (Facebook Ummu Klsm)

Melihat hal itu, kata Dharma, Safri pun panik dan berteriak minta tolong sembari memanggil istri dan tetangganya.

"Setelah itu sejumlah warga pun membantu menurunkan korban dari tempat gantungan," paparnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini