Mereka berdua diamankan di bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Saat itu keduanya berencana balik ke Bandung dengan tujuan Pangkalpinang-Jakarta.
Setelah mendapat laporan polisi dan berkoordinasi dengan Kepolisan Bandung, Tim Buser Polres Pangkalpinang, yang dipimpin Mardi Bule berhasil mengamankan empat orang.
• 5 Fakta Juara Olimpiade Matematika se-Medan Tewas Kecelakaan, Pesan Terakhir Eidelweis Mengiris Hati
Keempat orang tersebut diantaranya, dua diduga korban trafficking dan dua orang lagi hanya mengantar di bandara tersebut.
Sebelumnya diduga dua korban ini bekerja di Teluk Bayur, Kecamatan Bukit Intan, sebagai pelayan pria hidung belang.
Mereka berdua diduga korban ini sudah dilaporkan oleh keluarganya ke Polsek Solokan Jeruk, Bandung.
Tim Buser Polres Pangkalpinang berkoordinasi dengan pihak kepolisian Bandung, guna penyelidikan lebih lanjut kedua diduga korban tersebut.
Amankan Satu Orang
Tim Buser Polres Pangkalpinang dan Tim Buser Polres Bandung, yang dipimpin Aiptu Mardi Bule, berhasil membawa satu orang yang diduga mengantarkan dua ABG korban trafficking, ke Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (29/11/2019).
Pria yang belum diketahui namanya itu, dibawa dari Lokalisasi Teluk Bayur, tepat di Wisma Sumber Rejeki II.
Pria itu langsung dibawa ke Mapolres Pangkalpinang guna pendalaman informasi terkait trafficking tersebut.
Namun saat wartawan menanyakan hal tersebut, anggota dari Unit (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Pangkalpinang belum mengizinkan untuk diwawancara.
Alasannya khawatir mengalami depresi, baik diduga korban dan pengantar korban tersebut.
Sebelumnya, ada dua orang yang mengantar dua ABG berinisial PS (17) dan YY (17) warga Bandung ke bandara.