Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Pria berinisial Abd alias Raman Cineuk tewas didor oleh pihak kepolisian di kawasan Desa Punteut Kecamatan Sawang Aceh Utara, Minggu (1/12/2019) malam, sekira pukul 22.00 WIB
Pria tersebut tewas ditembak polisi diduga karena terlibat dalam kasus teror bom di sebuah sekolah di kawasan tersebut beberapa hari lalu.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, beberapa hari lalu pria tersebut melakukan teror bom di sebuah sekolah di kawasan Sawang.
Kemudian pria tersebut kabur dari kawasan Sawang, dan kemarin polisi mendapat informasi ia sudah kembali di kawasan tersebut lagi.
Baca: Harimau Teror Warga Aceh Utara 5 Ekor Sapi Sudah Jadi Korban
Kemudian polisi langsung melakukan pengejaran dan akhirnya pria tersebut terpaksa didor, sehingga meninggal di tempat.
Kini, jenazah pria tersebut sudah dibawa ke RSU Cut Meutia Aceh Utara untuk divisum dan saat ini masih berada di kamar jenazah rumah sakit tersebut.
"Semalam tiba di RS, setelah divisum. Tadi pagi jenazahnya masih berada di kamar mayat," ujar seorang sumber kepada Serambinews.com, Senin (2/12/2019).
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Punteut, Kecamatan Sawang, Aceh Utara dan sekitarnya dikejutkan dengan suara rentetan tembakan.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/12/2019) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, suara tembakan tersebut terdengar berulangkali di kawasan Desa Punteut.
Baca: Pemuda Ini Tak Bisa Menahan Birahi Saat Melihat Istri Tentara Naik Motor Sendirian di Jalan Sepi
Diduga dari senjata api (senpi) aparat kepolisian Polres Lhokseumawe, yang sedang mengejar pelaku peneror bom.
Beberapa hari lalu, beredar informasi di SD di kawasan Punteut diteror oleh seorang pria.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu menggantung benda seperti bom di tiang bendera.
Belakangan beredar kabar bahwa pelakunya bernama Doraman Cineuk.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Warga Sawang Aceh Utara Tewas Didor, Diduga Pelaku Teror Bom