News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Meninggalnya Hakim Pengadilan Negeri Medan, Sempat Diteror hingga Mabes Polri Kirim Bantuan

Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO Humas PN Medan Jamaluddin semasa hidup. Ia ditemukan tewas di areal kebun sawit warga di Dausun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019). Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Hakim Jamaluddin Dikenal Ramah dan Murah Senyum, Tinggalkan Empat Anak dan Istri Zuraihda Hanum, https://medan.tribunnews.com/2019/11/29/hakim-jamaluddin-dikenal-ramah-dan-murah-senyum-tinggalkan-empat-anak-dan-istri-zuraihda-hanum. Penulis: Victory Arrival Hutauruk Editor: Feriansyah Nasution

Dijelaskan Eko berdasarkan hasil otopsi, petugas menemukan adanya bekas jeratan di leher korban.

Namun demikian, pihaknya saat ini masih mengumpulkan sejumlah bukti-bukti baru.

Eko berjanji bahwa pihaknya akan berusaha secepat mungkin mengungkapkan kasus kematian Jamaluddin.

Kepolisian mengharapkan dukungan semua lapisan masyarakat Kota Medan yang merasa simpati dengan korban Jamaluddin.

"Kita menginginkan kasus dugaan pembunuhan itu tuntas dilakukan oleh tim penyelidikan Satuan Reskrim Polrestabes Medan," jelas Eko.

2. Polisi periksa 18 Saksi

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, mengatakan penyidik telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap 13 saksi untuk mengungkapkan misteri kematian Hakim Pengadilan Negeri Medan tersebut.

"Sudah 18 saksi diperika penyidik Polda Sumut. Mereka yang dimintai keterangan merupakan kerabat dan keluarga. Mohon doanya agar misteri kematian Hakim PN Medan tersebut secepatnya terungkap," katanya, Selasa (3/12/2019).

Terpisah, Humas Pengadilan Negeri Medan, Erintuah, mengatakan sejumlah pejabat di lingkungan Pengadilan Negeri telah diperiksa Polda Sumut untuk dimintai keterangan.

"Yang diperiksa, Kepala PN Medan, humas, panitera, kaur umum, staff panitera dan dua hakim," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Erintuah, pemeriksaan ini dilakukan agar cepat pengungkapan kasus kematian Jamaluddin.

"Semoga pihak kepolisian dalam hal ini (Polda Sumut dan Polrestabes Medan) secepatnya dapat mengungkap kasus kematian rekan kami almarhum Jamaluddin," pungkasnya.

3. Terima telepon misterius

Mahkamah Agung dan sekaligus sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI), Dr Suhadi SH, MH, mengungkap hal baru tentang meninggalnya Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaludin yang diduga dibunuh.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini