Jika dinyatakan cukup atas upaya pencarian terhadap tulang bagian tubuh lainnya, katanya, maka tulang kerangka tersebut akan dievakuasi Tim Forensik Dokkes Polres Brebes, guna dilakukan tes DNA.
"Tes DNA itu untuk mencocokkan dengan keempat keluarga korban yang kehilangan anggota keluarga atas musibah longsor tahun lalu," jelasnya.
Sekedar diketahui, bencana longsor menyebabkan 18 korban jiwa dan 4 orang hilang di wilayah Desa Pasirpanjang, Salem, pada 22 Februari 2018 silam.
luas timbunan longsor di titik akhir yaitu persawahan Desa Pasirpanjang mencapai 16,8 hektar. Material utama berasal dari mahkota longsor Bukit Labuhan Gunung Lio yang mencapai titik tersebut sejauh kurang lebih 1 kilometer.
Diperkiraan 1,5 juta meter kubik menutup persawahan warga dengan ketebalan bervariasi dari 5-20 meter. Longsor ini juga telah memutus Jalan Provinsi di ruas Banjarharjo-Salem, sepanjang 520 meter. (m zaenal arifin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Petani Temukan Tulang Kerangka Manusia di Bekas Lokasi Longsor Salem Brebes