TW mulai melancarkan aksinya semenjak sang istri, Tinuk, menjalani pengobatan di Mojokerto.
Saat itu, TW hanya tingal berdua di rumah dengan Mawar.
2. Ibu korban tahu dan takut diceraikan
Apa yang dialami oleh Mawar ternyata diketahui oleh ibu kandungnya, Tinuk.
Namun ternyata, Tinuk mengalami gangguan jiwa dan kerap kambuh.
“Kondisinya mengalami ganggun jiwa dan sering kambuh. Ada bukti surat yang menerangkan kondisinya,” kata Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia," dikutip dari Tribun Jatim.
Meski mengetahui hal tersebut, Tinuk tak membela Mawar.
Hal ini lantaran Tinuk takut diceraikan oleh TW.
Tinuk pun hanya berpesan pada Mawar agar menolak saat diajak berhubungan badan.
3. Kambuh saat bertengkar
Mawar tampaknya tertekan dengan kondisi.
Apabila Mawar menolak keinginan TW, TW akan naik pitam.
Mereka pun terlibat pertengkaran.
Mengutip dari sumber yang sama, pertengkaran tersebut membuat Tinuk kembali kambuh.