TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pebulutangkis nasional Susi Susanti menghadiri upacara pemakaman Chairman dan Founder Grup Ciputra, Ciputra di Memorial Park, Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Kamis (5/12/2019).
Menurut Susi, Ciputra lebih dari sekadar tokoh properti melainkan sosok ayah kala dirinya menjadi perantau sebagai atlet bulutangkis di Jakarta.
“Bagi saya beliau tidak hanya tokoh dalam industri properti. Tapi beliau sudah seperti ayah sendiri saat saya di Jakarta. Pak Ciputra selau memberi motivasi untuk saya untuk terus giat berlatih,” kata Susi.
Baca: Spanduk Selamat Jalan dan Bendera Setengah Tiang Mengiringi Jenazah Ciputra ke Pemakaman
Baca: Ciputra Akan Dimakamkan di Jonggol Hari Ini
Susi menceritakan suatu momen di mana Ciputra datang langsung ke stadion memberi dukungan saat PON 1989 di Kuningan, Jawa Barat.
“Saya ingat betul Pak Ci tiba-tiba datang duduk di pinggir lapangan menasihati saya,” harunya.
Seperti diketahui, Ciputra menghembuskan nafas terakhir di Singapura, pada Rabu (27/11/2019) pukul 01.05 waktu Singapura.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ciputra meninggal dunia setelah mendapat perawatan akibat sakit yang dideritanya di Singapura.
Ciputra meninggal dalam usia 88 tahun. Almarhum merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara, lahir di Parigi, 24 Agustus 1931 dari keluarga sederhana.
Ia meninggalkan istri, empat anak, empat menantu, 10 cucu, empat cucu menantu, dan tujuh cicit.
Semasa hidupnya, Almarhum dikenal sebagai sosokpekerja keras, sederhana, dan sangat entrepreneurial.