Sehingga petugas terpaksa menembak ketiganya.
"Saat dibawa ke RSUD Brebes, satu pelaku yaitu Agus Arianto dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis," imbuhnya.
Selain menangkap ketiga pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa dua linggis, satu gerinda, satu bilah parang atau gobang, kunci pas, dua kunci L, BPKB sepeda motor Yamaha PCX, kendaraan Honda CRV dan uang tunai Rp 35,8 juta yang merupakan sisa dari hasil perampokan.
Seorang pelaku, Agus Suparlan yang juga residivis kasus serupa, mengatakan uang hasil perampokan dibagi dengan para pelaku lainnya.
Uang yang diterimanya dipakai untuk membayar hutang yang ditanggungnya.
"Saya pakai untuk bayar utang. Saya sudah ditagih terus," katanya singkat sembari berjalan menuju Rutan Mapolres Brebes.
Perampokan BRI Unit Negla, Losari, Brebes, terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat (29/11/2019) lalu.
Kawanan perampok masuk dari pintu belakang kantor BRI.
Saat itu, penjaga malam yaitu Arisman sedang membersihkan ruangan.
Kemudian, pelaku yang sudah masuk kantor BRI langsung menodongkan senjata tajam berupa parang atau gobang.
Arisman kemudian ditendang dan diinjak kepalanya oleh pelaku.
Sementara pelaku lainnya mengikat dan melakban tangan, kaki dan mulut Arisman.
Setelah itu, para pelaku memaksa Arisman untuk menunjukkan letak brankas penyimpanan uang.
Baca: Akhirnya, Kades Terpilih Banjarnegara Ditemukan di Ponpes setelah 2 Minggu Hilang
Baca: Kades Terpilih Banjarnegara Tiba-tiba Hilang, Sekretaris Kecamatan: Tak Ada Kaitan dengan Pilkades
Setelah ditunjukkan, para pelaku kemudian mencongkel pintu ruangan brankas menggunakan linggis.