TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Seorang perempuan ditemukan tidak bernyawa tergantung di seutas tali yang terikat pada palang pintu rumahnya, Kamis (5/12/2019) malam.
Perempuan yang diketahui berinisial WA (26) itu ditemukan dalam kondisi leher terikat kain dan tergantung.
Korban yang diduga gantung diri ditemukan di rumahnya di Desa Sapta Mulia, Kecamatan Rimbo Bujang, Tebo.
Informasi yang berhasil Tribunjambi.com himpun, jasad korban yang sudah tidak bernyawa itu pertama kali ditemukan oleh satu di antara pihak keluarga.
Baca: Sebelum Tewas Gantung Diri, Mama Muda Asal Jambi Unggah Sosok Pelakor di Facebook
Baca: Wanita Muda Asal Jambi Tewas Gantung Diri di Pintu Setelah Cekcok dengan Suami
Korban ditemukan dalam posisi leher terikat kain panjang yang diikatkan pada palang pintu.
Terkait penemuan mayat ini, Kapolres Tebo AKBP Zainal Arrahman melalui Kapolsek Rimbo Bujang IPTU Rezka Anugras membenarkan.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Dugaan sementara, keputusan korban mengakhiri hidup lantaran cekcok dalam rumah tangga.
"Informasi sementara yang kami dapat, korban sempat cekcok masalah rumah tangga dengan suaminya. Tapi kami belum tahu pasti penyebabnya," terangnya, Jumat (6/12/2019).
Dari kronologi yang didapatkan pihak kepolisian, peristiwa itu diperkirakan terjadi pada pukul 14.00-17.00 WIB.
Pihak kepolisian baru mendapat laporan sekitar pukul 17.30 WIB.
"Sekira pukul 17.30 WIB pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga yang merupakan suami korban bahwa ada satu orang yang diketahui adalah istrinya dalam keadaan tergantung di atas pintu kamar korban," jelasnya, dalam keterangan tertulis.
Suami korban berinisial AS, baru pulang dari Rumah Sakit Setia Budi Pasar, Kelurahan Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang.
Saat hendak ke kamar, AS terkejut melihat istrinya tergantung di pintu kamar.
Dia langsung ke luar rumah dan menjerit minta tolong.
Hasil penelusuran Tribunjambi.com, korban sempat memosting status sebelum ditemukan meninggal dunia.
Untuk kepentingan penyelidikan, pihak kepolisian mengambil langkah melakukan autopsi terhadap jasad korban. (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)