TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPW Muhammadiyah Provinsi Sumatera Barat, Shofwan Karim menanggapi kabar dimutasinya Irjen Pol Fakhrizal dari jabatannya sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Menurutnya, Irjen Pol Fakhrizal sebenarnya sudah sangat pas di Sumatra Barat.
Baca: Warga Pessel Tewas Diduga Dimangsa Buaya, Potongan Tubuh Ditemukan Terpisah, Tangan Kiri Hilang
Shofwan Karim melihat, keamanan di Sumatra Barat selaman Irjen Pol Fakhrizal menjabat sebagai Kapolda lebih terkendali dan sangat kondusif.
"Ini pendapat saya secara pribadi, kabar ini membuat saya kaget karena kondisi Sumatra Barat selama Fakhrizal menjabat sangat kondusif," kata Shofwan karim dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2019).
Shofwan berharap Fakhrizal tidak hengkang dari Sumatra Barat dengan mengambil keputusan pensiun dini.
Dengan pangkatnya sebagai jenderal bintang dua, Fakhrizal sebenarnya sudah setara Gubernur Sumatra Barat.
Fakhrizal harus menetap di Sumatra Barat dengan fungsi lain, yaitu Gubernur.
"Sosok seperti Fakhrizal itu sangat khas dan masyarakat Sumatra Barat sangat membutuhkan. Dia harus penisun dini dan tetap di Sumatra Barat sebagai Gubernur," lanjut Shofwan Karim.
Di Sumatra Barat, Fakhrizal dikenal sebagai Kapolda Ninik Mamak yang sangat mengayomi masyarakat.
Baca: Aldi Taher Akan Terapkan Teknologi Jerman Timbun Tenaga Surya di Sumatera Barat Jika Menang Pilkada
Fakhrizal memberikan akses kepada masyarakat untuk menghubungi secara langsung.
Berdasarkan surat Kapolri yang beredar, posisi Fakhrizal sebagai Kapolda Sumatra Barat digantikan oleh Irjen Pol Toni Harmanto yang merupakan kawan seangkatan Kapolri Idham Azis.