Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PURWOREJO - Tugiono (75), warga RT 2 RW 2 Desa Dlangu, Kecamatan Butuh, penjaga musala Al-Ikhlas tewas bersimbah darah.
Pria lansia itu dibunuh pemuda yang diduga mencuri kotak amal dalam musala.
Tugiono tewas dengan luka bacokan di beberapa bagian tubuh dan kejadian itu diketahui warga sekaligus aparat setempat.
Pelaku berhasil ditangkap ketika berupaya kabur.
Berdasar keterangan Polsek Butuh Polres Purworejo, pelaku bernama Widiyantoro (30), warga Keputihan Desa Adikarso, Kabupaten Kebumen.
"Jadi pelaku ini diduga melakukan pencurian kotak amal masjid. Kemungkinan aksi itu terpergok korban yang sedang bersih-bersih," kata Kapolsel Butuh, AKP Sumardi.
Pelaku pun menghabisi nyawa korban agar tidak mengundang warga sekitar.
Dia menambahkan, korban sehari-harinya bertugas sebagai marbot dalam musala itu.
Sempat Berkelahi dengan TNI
Berdasar laporan babinsa setempat, pelaku sempat berkelahi dengan petugas piket Koramil, Serka Jaffar Sodik.
"Serka Jaffar Sodik mendapat laporan dari penjual dawet kalau ada perkelahian disertai pembunuhan di musala atau tempat kejadian.
"Selanjutnya Serka Jaffar segera ke TKP dan mendapatkan korban sudah terkapar. Kemudian terjadi perkelahian antara Serka Jaffar dengan pelaku," katanya.
Pelaku dapat dibekuk oleh Serka Jaffar Sodik, lalu menyerahkan ke Polsek Butuh. (Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Penjaga Musala di Purworejo Tewas Dibunuh Pencuri Kotak Amal