Jauhari memperkirakan bahwa korban telah dikubur selama tiga hari oleh pelaku.
Hingga berita ini diturunkan belum ada kepastian soal pelaku pembunuhan Wina Mardiani.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indrawan Kusuma mengatakan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 18 orang untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.
Pemeriksaan tersebut dilakukan pada para penghuni kos, pemilik kos, tetangga kos dan pihak keluarga korban.
Dikutip dari Kompas.com, AKP Indrawan mengaku, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti yang ditemukan di sekira lokasi kejadian.
Barang bukti tersebut antara lain cangkul, centong, dan beberapa barang lain yang diduga milik korban.
Penjaga kos mendadak menghilang
Dikutip dari Kompas.com, Kos yang dihuni oleh Wina Mardiani dijaga oleh pasangan suami istri yang berinisial TK dan PD.
Dari keterangan yang diperoleh penghuni kos lain, diketahui TK telah pergi meninggalkan kos satu jam sebelum jenazah Wina ditemukan.
Ia dikabarkan pulang ke kampungmya di daerah Bengkulu utara dengan alasan ibunya sedang sakit.
Sementara itu, PD telah lebih dulu meninggalkan kos pada Sabtu (7/12/2019).
PD pergi meninggalkan kos saat proses pencarian korban tengah berlangsung.
Kepergian mendadak suami istri penjaga kos tersbeut menimbulkan kecurigaan sejumlah pihak.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Firmansyah)