Namun, karena masuk di saerah perkotaan maka warga biasanya segera memproses sertifikat.
"Mereka secara sukarela mensertifikatkan lahan. Ada yang milik keluarga dan dipecah menjadi milik banyak orang, " kata Aji.
Dia menyebutkan, sosialisasi untuk proyek tol ini terus berjalan.
Setelah menyelesaikan sosialisasi di Bokoharjo, Pemda DIY kemudian melakukan sosialisasi di Selomartani.
"Selama sosialisasi ini ada dialog. Ada yang bertanya kalau tanahny ken sedikit apakah bisa dibeli seluruhnya. Ada yang menanyakan kalau terdampak bagaimana dan sebagainya, " jelasnya. ( Tribunjogja.com | Sano Ari |Agung Ismianto )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Trase Jalan Tol Yogya - Solo : Desa Selomartani, Kalasan Jadi Pintu Masuk Jalan Tol