TRIBUNNEWS.COM -- Sukabumi menjadi kota ke-13 sekaligus kota terakhir penyelenggaraan Festival Mie Bogasari 2019. Dengan demikian, jumlah total pengunjung festival kuliner yang digelar PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari bekerja sama dengan para UKM mitra binaannya ini mencapai minimal 40 ribu orang. Pasalnya di setiap lokasi festival, disiapkan 3-4 ribu porsi mie ayam.
“Tergantung kesiapan masing-masing paguyuban UKM selaku panitia. Ada yang 3 ribu porsi mie, ada yang 4 ribu porsi tapi campur dengan aneka jajanan.
Bahkan ada yang sampai 4500 porsi mie ayam yakni di Kota Kuningan,” ucap Ivo Ariawan, Senior Vice President Commercial Bogasari dalam siaran pers Penutupan Program Festival Mie Bogasari 2019a yang berlangsung di Sukabumi, Minggu (15/12/2019).
Baca: Tanah Longsor Menimbun Sebagian Rumahnya, Aldan Meninggal Setelah Sempat Dibawa ke RS
Baca: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tantang Pengusaha Genjot Ekspor Produk Pertanian Hingga 3 Kali Lipat
Baca: Gelar Festival Kuliner di Samarinda, UKM Bogasari Siapkan 3.000 Porsi Mie dan 3.000 Jajajan
Ivo mengatakan, Bogasari sungguh mengapresiasi antusias para UKM yang tergabung dalam berbagai paguyuban dan masyarakat pengunjung di setiap daerah. Dari 15 kota yang dicanangkan, berlangsung di 13 atau hampir 90 % yang diawali di Kota Purwakarta tanggal 24 Februari 2019.
Kota lainnya adalah Solo, Bogor, Kuningan, Madiun, Jambi, Sidoarjo, Malang, Semarang, Solo, Palembang, Mataram, Samarinda, dan terakhir Sukabumi, Minggu (15/12/2019).
Terbukti, semua porsi mie ayam dan aneka jajanan yang disiapkan dengan harga spesial berupa diskon 50% ludes terjual. Bahkan rata-rata penjualan sudah selesai sebelum jam 12 siang.
Sedangkan pembelian kupon agar dapat membeli makanan dengan harga potongan 50% tersebut sudah habis terjual sejak pukul 9 pagi. Sementara itu, harga per porsi mie ayam dan aneka jajajan tergantung harga pasar di setiap daerah. Tapi untuk mie ayam mayoritas di harga Rp 5 ribu per porsi.
“Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya menyukai makanan berbasi terigu, tapi juga sudah kenal dekat dengan para UKM mitra binaan Bogasari melalui produk mie ayam dan aneka jajanan. Selain itu, sebaran UKM mitra binaan Bogasari di sektor mie ayam dan aneka jajanan sudah sampai ke Timur Indonesia, seperti Mataram dan Samarinda,” papar Ivo.
Tidak hanya itu, festival kuliner yang digelar Bogasari bersama para UKM mitra binaannya juga diapresiasi pemerintah daerah setempat.
Bahkan saat festival di Palembang, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan istrinya, Febrita Lustia Deru ikut meramaikan. Tidak hanya membuka tapi juga berbincang dengan para penjaja dan ikut meracik mie di gerobak.
Dukungan pemerintah setempat juga terjadi saat festival di Jambi, Kuningan, Malang, Madiun, Samarinda, dan kota lainnya. Ada yang dihadiri walikota, wakil walikota, ketua DPRD dan kepala dinas. “Yang pasti pemerintah daerah setempat mendukung program ini karena meningkatkan pemberdayaan para UKM di sektor makanan,” ujar Ivo.
Serba Rp 5 Ribu
Festival Mie Bogasari 2019 yang terakhir ini akan berlangsung di Lapang Merdeka, Sukabumi. Akan disiapkan 1500 porsi mie ayam dan 1500 kupon senilai Rp 5000 untuk pembelian aneka jajanan. Festival ini digelar Bogasari kerja sama dengan Paguyuban Sukaboga Sukabumi dengan menghadirkan 40 stan UKM di lokasi acara. Mulai dari UKM mie ayam hingga aneka jajajan.
Sebanyak 10 UKM mie akan menyuguhkan 1500 porsi, diantaranya Mie Ayam Sederhana Comal, Mie Ayam Nugraha, Mie Ayam Joses, Mie Ayam Selera, Mie Ayam Barokah, Mie Ayam Elzie, dan lain-lain. Sementara stan aneka jajajan melibatkan 18 UKM, masing-masing 5 stan cake dan roti, serta 2 stan martabak.
Sama dengan kota-kota lainnya, di festival kuliner Sukabumi ini juga digelar berbagai lomba, bai untuk pengunjung maupun para penjaja. Yakni Lomba cepat makan mie, lomba menghias kue, lomba mewarnai, dan kontes photo booth. Selain itu, pengunjung juga berkesempatan untuk ikut pengundian doorprize dengan hadiah sepeda motor, mesin cuci, lemari pendingn, sepeda gunung dan lain-lain. Kuliner murah dan berpeluang dapat hadiah (*)