News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ular Kobra di Pemukiman

3 Fakta Penemuan Anakan Ular Kobra di Sukoharjo, Berusia 2 Minggu hingga Kesaksian Penemu Pertama

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3 Fakta Penemuan Anakan Ular Kobra di Sukoharjo, Berusia 2 Minggu hingga Kesaksian Penemu Pertama

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan banyak kasus penemuan anakan ular kobra di wilayah pemukiman padat penduduk mulai di Bogor hingga yang terbaru di wilayah Sukoharjo Jawa tengah.

Meski masih kecil dan merupakan bayi ular kobra, namun hal ini perlu diwaspadai oleh masyarakat.

Pembina Komunitas Pecinta Ular Exalos Indonesia, Janu Wahyu mengungakpan dalam kurun waktu dua bulan terakhir Exalos Indonesia banyak mendapatkan aduan penemuan ular di kawasan Solo Raya.

Bahkan dalam satu hari, ada 3 hingga 6 aduan tentang penemuan ular yang diterima komunitasnya dari masyarakat.

Berikut fakta penemuan anakan ular kobra di Sukoharjo Jawa Tengah yang telah dihimpun Tribunnews dari Tribun Solo pada Selasa (17/12/2019) 

1. Usia Ular 2-3 Minggu

Janu yang juga merupakan Anggota TNI dari Brigade Infanteri 6 Sukoharjo ini mengaku dalam kurun satu bulan ini telah menangkap ular jenis kobra sebanya 46.

Kasus yang terbaru, ia dilapori mengenai penemuan 6 anakan ular kobra di sebuah lingkungan Masjid At Takwa di Perumahan Griya Adi, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

Namun setelah ia menelusuri wilayah sekitar selama empat hari, ia menemukan 25 ekor anakan ular kobra.

"Saya temukan lagi 25 ekor, yang 5 ekor sudah saya rilis atau saya lepas liarkan lagi, ini tinggal 20 ekor," kata Janu dikutip dari Tribun Solo.

Janu yang juga merupakan Anggota TNI dari Brigade Infanteri 6 Sukoharjo ini mengatakan ular yang ditemukannya berumur sekitar 2-3 minggu dengan panjang sekitar 20 cm.

Janu menjelaskan, waktu saat ini memang musim telur ular menetas.

Sehingga menurutnya induk ular akan mencari tempat yang hangat dan aman untuk menaruh telurnya.

Namun setelah bertelur, sang induk tersebut akan meninggalkan telur-telurnya hingga dua bulan dan menetas.

"Proses penetasan telur ular sekitar dua bulan, dan telur ular ini tidak dierami, jadi setelah si Induk bertelur, dia pergi," terangnya.

2. Cerita Takmir Masjid

Mengutip Tribun Solo, penemuan anak ular kobra tersebut awalnya diketahui dari Lanjar (47) yang merupakan takmir masjid setempat.

Saat hendak menunaikan salat Ashar berjamaah, ia melihat hal mencurigakan di gulungan karpet dekat mimbar masjid.

Setelah ia lihat dari dekat, ternyata ada seekor ular berwarna hitam.

"Saat mau salat, di karpet dekat mimbar ditemukan satu ekor ular," terang Lanjar.

Namun penemuan satu ekor ular tersebut ternyata bagaikan gunung es yang tampak di permukaannya.

Sebab setelah ditelusuri lebih lanjut, ia menemukan 6 ekor ular lagi di gulungan karpet itu.

"Pada hari pertama ketemu 6 ekor ular kobra, tetapi semua terpaksa dileyapkan," katanya.

3. Di Gulungan Karpet Masjid

Menurutnya, ini merupakan kejadian pertama kali yang terjadi di lingkungan masjid yang berada di permukiman.

"Pas kita cek di lipatan karpet yang lain, ternyata ditemukan 6 ekor ular lagi," kata Lanjar.

Hal tersebut lantas membuatnya berinisiatif untuk memanggil bantuan kepada Janu.

Menurut Janu, ular tersebut banyak ditemukan di gudang karpet yang berada didekat mimbar masjid.

"Ular pertama kali saya temukan di tumpukan keramik, dan tumpukan karpet," jelasnya dilansir Tribun Solo.

Tumpukan karpet itu lantas digelar satu persatu di dalam ruangan masjid, dan ternyata banyak sekali ditemukan anak ular di sana.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini