"Belum selesai yang pasti belum puas, kami tetap tempuh lagi jalur hukum, kami berangkat ke Jakarta, kami pokoknya sampai tuntas, biar ke depannya kawan-kawan yang bawa burung ke mana istilah itu ndak ragu itu. Kalau ada apa-apa, pertanggungjawaban dari maskapai ada, selama inikan beberapa kali kejadian hilang tenggelam, ndak ada kejelasan," katanya.
Pihaknya pun berharap pihak Garuda Indonesia dapat kooperatif terkait kehilangan burung kacer senilai ratusan juta rupiah itu. (Ferryanto)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Burung Kacer Rp 150 Juta Hilang di Bagasi Pesawat, Kicau Mania Geruduk Kantor Garuda Indonesia